Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Positif Covid-19

Kompas.com - 24/08/2020, 16:07 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.

"Iya benar positif dari hasil swab. Saya juga baru tahu tadi pagi, Kadisnya yang kabarin," kata Chaidir saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (24/8/2020), seperti dikutip Antara.

Chaidir mengatakan, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI saat ini menjalani isolasi mandiri dan tetap bekerja dari rumah.

"Iya sekarang Kadisnya isolasi mandiri," ujar Chaidir.

Baca juga: Masih Ada 27 RW di Jakarta yang Masuk Zona Merah Covid-19

Berdasarkan pantauan Antara, Gedung Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta saat ini ditutup dari kegiatan perkantoran.

Tidak tampak aktivitas di lobi kantor yang biasanya ramai untuk warga mengurus perizinan di gedung yang terletak di Jalan Aipda KS Tubun Nomor 1, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.

"Kita hari ini tidak menerima tamu, instruksi dari pimpinan ini ditutup selama tiga hari," ujar salah satu petugas keamanan yang masih berjaga di Kantor Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Baca juga: UPDATE 23 Agustus: Pasien Covid-19 Jakarta Bertambah 637 Orang

Menurut petugas itu, untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruhnya diinstruksikan untuk bekerja dari rumah atau "work from home".

Sedangkan untuk petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI tetap bekerja, namun mengalami pengurangan jam kerja.

"PJLP tetap kerja tapi cuma setengah hari sampai jam 12.00 WIB," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara itu, layanan Palang Hitam tetap berjalan seperti normal meski berada pada satu kawasan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com