Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Klaim Kapasitas Tes Swab Sehari Capai 450 Sampel

Kompas.com - 26/08/2020, 12:30 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menyatakan, kapasitas tes swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction) di wilayah itu bisa mencapai 450 sampel dalam sehari.

“Hasilnya yang keluar bisa 150 dari Labkesda di Pemkot dan 300 dari Labkesda RSUD Bekasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Dezi Syukrawati kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).

Tes-tes tersebut dilakukan di tiga laboratorium pemeriksa Covid-19 di Bekasi, yakni dua di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang ada di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan satu laboratorium di RSUD Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menambahkan, Pemkot Bekasi sudah lakukan 27.901 tes Covid-19 berbasis PCR sejak Maret lalu. Hitungan itu berdasarkan sampel pemeriksaannya, bukan pemeriksaan perorangan.

Baca juga: Kadisnaker Sebut Banyak Perusahaan di Kabupaten Bekasi Tak Lapor jika Karyawannya Terpapar Covid-19

Soalnya, satu pasien bisa dites PCR beberapa kali untuk memastikan kesembuhan pasien Covid-19 tersebut.

Jika hasil tes PCR sudah negatif, pasien tersebut baru dinyatakan sembuh. Jika hasilnya masih positif, pasien tersebut akan dites PCR lagi.

Dari 27.901 sampel yang tes dengan metode PCR, hasilnya ada 2.000 spesimen positif Covid-19.

“Hasil PCR positif 2.000 karena ada pengulangan-pengulangan di dalamya. Ini bukan karena pasiennya 2.000 tetapi jadi ada 1 pasien bisa tes 5 sampai 6 kali sampai hasilnya dinyatakan negatif,” ujar  Rahmat.

Hingga saat ini Pemkot Bekasi tidak membuka jumlah harian jumlah tes PCR yang dilakukan seperti layaknya DKI Jakarta untuk mengetahui apakah jumlah tes PCR terus bertambah atau justru berkurang seiring waktu berjalan.

DKI Jakarta per 25 Agustus kemarin mengumumkan bahwa telah melakukan tes PCR sebanyak 5.635 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 4.511 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 636 positif Covid-19 dan 3.875 negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com