Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Kenang Jakob Oetama sebagai Pengkritik yang Sopan

Kompas.com - 10/09/2020, 13:49 WIB
Walda Marison,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, menilai mendiang Jakob Oetama merupakan sosok yang kritis dalam menyikapi suatu fenomena ataupun kebijakan pemerintah di Indonesia.

Namun demikian, gaya Jakob dinilai sopan dan solutif dalam melancarkan kiritikan-kritikan tersebut.

Kesan itulah yang terekam di ingatan Kalla ketika mengenang sang almarhum.

"Itu sikapnya kepada bangsa ini yang walaupun mengoreksi, tapi dengan sopan, dengan cara yang mencari solusi. Tidak hantam, tapi mencari solusi," kata Kalla usai menghadiri pemakaman Jakob Oetama pada Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Sofjan Wanandi Kenang Jakob Oetama: Saya Dianggap Adiknya

Selain itu, jasa Jakob Oetama menuangkan ide-ide dan pemikiran di bidang pers di Indonesia patut diapresiasi.

Sudah tiga zaman pemerintahan dia lalui bersama Grup Kompas Gramedia demi mengawal isu pemerintahan.

Kalla berharap akan ada Jakob Oetama-Jakob Oetama lain yang meneruskan perjuangan dan warisan almarhum di dunia pers Tanah Air.

"Tokoh-tokoh media sekarang yang muda-muda mempelajari dan mengikuti jejak beliau, walaupun mengoreksi ataupun meluruskan, tapi dengan cara yang sopan," kata dia.

Jakob Oetama meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020) di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Almarhum dipanggil Sang Pencipta setelah berjuang melawan penyakit multiorgan selama dua minggu di rumah sakit. 

Ucapan dukacita pun mengalir deras dari para tokoh pers, pejabat publik, hingga internal Grup Kompas Gramedia yang sudah menganggap sosok Jakob sebagai seorang ayah, bahkan kakek bagi para pegawai Grup Kompas Gramedia.

Jasanya sebagai tokoh pers bangsa akan selalu dikenang warga melalui buah pikirannya selama membina Grup Kompas Gramedia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com