Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya: Ujaran Dokter hingga Selebriti Paling Dipercaya soal Covid-19

Kompas.com - 12/09/2020, 13:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya melakukan pencegahan penularan Covid-19 dengan berbagai cara.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, salah satu yang kian digencarkan dengan menerapkan protokol kesehatan baik menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.

Namun, kampanye protokol melalui peran ketohohan kepada masyarakat juga harus dilakukan dengan gencar. Karena peran mereka dinilai sangat dipercaya masyarakat saat ini.

"Sedikit data menunjukan yang paling dipercaya oleh warga kalau berbicara Covid, nomor satu adalah dokter, kedua tokoh agama, pejabat dan seleberiti," kata Bima Arya dalam diskusi Smart FM bertema 'PSBB Lagi?' yang dilakukan secara daring, Sabtu (12/9/2020).

Baca juga: Aturan Belum Jelas, Bima Arya Pertanyakan SIKM Jakarta jika PSBB Total Diterapkan

Oleh karena itu, kata Bima, Pemkot Bogor sendiri telah melakukan upaya dengan merangkul dokter hingga selebriti untuk mengkampanyekan mengenai protokol kesehatan.

Mereka diminta bergerak secara masif ke semua kalangan masyarakat dengan strategi masing-masing.

"Bergerak masif ke semua kanal dengan narasi masing- masing dan ini yang akhir-akhir ini kita fokuskan di kota Bogor. Karena ini edukasi ini penting. Karena apapun langkah kita orang tidak akan nurut. Edukasi dan poin pertama," kata Bima.

Bima menilai, penerpan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total juga harus dilakukan kajian secara matang mengingat dampak ekonomi sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Kesiapan untuk lockdown berbeda dibanding lima atau enam bulan lalu. Presiden sampaikan utamakan kesehatan dan kita lockdown semua, luar biasa. Tapi hari ini berbeda. Ketika harus lockdown itungan berbeda. Data-data ekonomi di bawah sangat mengerikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com