Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

39 Kasus Baru Covid-19 di Kota Tangerang Kemarin, 33 di Antaranya Anak-anak

Kompas.com - 25/09/2020, 09:37 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang kembali bertambah signifikan.

Dilansir dari situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang, terdapat 39 kasus baru per tanggal 24 September 2020.

Dengan penambahan kasus tersebut, kini kasus positif Covid-19 terkonfirmasi di Kota Tangerang mencapai 1.405 kasus.

Dari 1.405 kasus tersebut, terdapat 388 pasien masih dalam perawatan, 960 pasien dinyatakan sembuh, dan 57 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Klaster Rumah Yatim, 33 Anak di Kota Tangerang Terpapar Covid-19

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan dari jumlah penambahan kasus pada Kamis (24/9/2020) kemarin, ada 33 anak yatim piatu dari klaster rumah yatim yang dinyatakan positif Covid-19.

Pemkot Tangerang, lanjut dia, langsung melakukan evakuasi kepada 33 anak yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab yang dilakukan di rumah yatim di Kelurahan Cipadu, Larangan Kota Tangerang.

"Atas dasar hasil swab yang kita lakukan, maka kita langsung bertindak cepat menjemput yang positif agar tidak menyebar luas," kata dia.

Arief juga memastikan seluruh penghuni di Rumah Yatim tersebut sudah dilakukan swab. Namun dia juga meminta agar penghuni dengan hasil negatif dilakukan swab kembali.

Baca juga: Jaksel, Kota Bekasi, dan Wilayah Tangerang Kembali Masuk Zona Merah Covid-19

"Sisanya yang sebelumnya negatif dilakukan test swab ulang, karena ada interaksi dengan penghuni panti selama menunggu hasil tes sebelumnya," kata dia.

Arief kemudian meminta agar seluruh pengurus Rumah Yatim dan Panti Asuhan di Kota Tangerang bisa menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi interkasi langsung sesama penghuni Rumah Yatim dan Panti Asuhan.

"Perhatikan peralatan makan, ibadah harus milik masing-masing, makan bersama juga harus diperhatikan penyajiannya serta menjaga jarak dalam berinteraksi, dan juga selalu menggunakan masker," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com