JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung Asrama Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, disemprot cairan disinfektan pada Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penyemprotan disinfektan dilakukan setelah ada 225 mahasiswa PTIQ yang positif Covid-19.
Kepala Sektor V Cilandak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Slamet mengatakan, informasi terkait permintaan penyemprotan disinfektan berasal dari Camat Cilandak, Mundari.
Adapun unit yang dikerahkan adalah satu mobil pemadam kebakaran dan tiga alat penyemprot.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di PTIQ Lebak Bulus Bertambah, Total 225 Mahasiswa
“Pemakaian bahan disinfektan lebih kurang 2,5 kg, kaporit 60 persen,” kata Slamet dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10/2020) siang.
Penyemprotan lima lantai gedung asrama membutuhkan sekitar 140 liter. Di luar gedung, penyemprotan dilakukan dengan 2.500 liter cairan disinfektan.
Penyemprotan berlangsung sekitar dua jam. Anggota pemadam kebakaran menyemprot bagian asrama yang meliputi kamar asrama, selasar asrama, dan gedung luar asrama.
Dilaporkan Kompas TV, gedung PTIQ ditutup dan telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
Sebelumnya, sebanyak 225 mahasiswa PTIQ di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta, dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: 200 Mahasiswa Positif Covid-19, Asrama PTIQ Cilandak Tutup
Hal itu berdasarkan penelusuran kontak setelah penemuan kasus positif Covid-19 di PTIQ.
Saat ini para mahasiswa tersebut sudah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran dan Tower Pademangan untuk menjalani isolasi.
Mereka dibawa dengan menggunakan bus dengan kapasitas maksimal yang diperbolehkan, yaitu 15 orang dalam satu bus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.