Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2020, 16:09 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta konsisten mengalami peningkatan meskipun berada di masa pandemi Covid-19.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah keberangkatan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sampai dengan Agustus 2020.

Dari data tersebut terlihat bahwa tiga bulan terakhir jumlah penumpang, baik keberangkatan domestik maupun internasional, terus meningkat.

Keberangkatan domestik, misalnya, sempat mengalami anjlok pada Mei 2020 dengan 27.500 penumpang saja. Namun, pada Juni jumlahnya menembus angka 174.352 penumpang.

Baca juga: Curhat Bos Garuda: Kami Mengalami Kondisi yang Paling Buruk dalam Sejarah Penerbangan...

Kemudian pada Juli 2020, peningkatan terasa signifikan dengan jumlah penumpang mencapat 427.731. Agustus kembali meningkat menjadi 574.597 penumpang.

Peningkatan tersebut juga dirasakan di data keberangkatan penumpang internasional melalui Bandara Soekarno-Hatta meski tak sesignifikan keberangkatan domestik.

Mei lalu keberangkatan internasional berada di titik terendah selama 2020, dengan hanya 9.460 penumpang, lalu Juli mulai meningkat menjadi 14.619.

Juli 2020, penumpang rute internasional kembali meningkat menjadi 22.619 penumpang, Agustus sebanyak 28.513 penumpang.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan, kepercayaan publik terhadap keselamatan dan keamanan perjalanan transportasi udara adalah faktor terbesar kenaikan jumlah penumpang tersebut.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Industri Penerbangan Akan Gencarkan Kampanye Keselamatan dan Kesehatan

"Sebagai hasil dari konsistensi penerapan protokol kesehatan di bandara dan pesawat udara serta gencarnya sosialisasi melalui 'Safe Travel Campaign' yang dilakukan baik oleh regulator, airport operator, airline operator dan stakeholder terkait lainnya," kata dia saat dihubungi melalui pesan teks, Jumat (9/10/2020).

Meskipun mengalami peningkatan, jumlah penerbangan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sangat jauh berbeda dibandingkan dengan tahun sebelum pandemi.

Di tahun 2019 misalnya, jumlah terendah penumpang rute domestik terjadi pada Mei dengan jumlah 1.276.006 penumpang.

Begitu juga di rute penerbangan internasional di tahun 2019 dengan jumlah penumpang terendah terjadi pada Februari. Jumlah penumpang saat itu mencapai 577.299.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com