TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, sekitar 94.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang terdata dalam program bantuan stimulus yang akan diberikan Pemerintah Pusat.
Dia mengatakan, data tersebut sudah disimpan dan diverifikasi Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Tangerrang.
"Di aplikasi kita itu, sebenarnya sudah 94.000 UMKM yang sudah terdata," kata Arief dalam keterangan suara, Selasa (20/10/2020).
Baca juga: Kota Tangerang Buka Pendaftaran Online untuk Stimulus UMKM
Untuk itu, kata Arief, mereka yang sudah terdata sebaiknya tidak lagi mendaftar ulang.
Dia menambahkan, dari 94.000 UMKM yang terdaftar, sekitar 61.000 UMKM sudah mendapat bantuan stimulus tersebut.
"Jadi, ada kurang lebih 33.000 yang memang belum menerima," kata dia.
UMKM yang masih belum menerima bantuan stimulus, kata Arief, akan diajukan kembali ke Pemerintah Pusat agar bisa mendapatkan bantuan stimulus UMKM yang dicanangkan presiden Joko Widodo.
Selain peserta yang belum mendapat bantuan stimulus UMKM, Arief juga menjelaskan pendaftaran penerima bantuan akan terus dibuka melalui online.
Pendaftaran dibuka secara online, kata Arief, untuk menghindar kerumunan yang terjadi pada Senin (19/10/2020) kemarin.
Dia menjelaskan pendaftaran dibuka selama satu bulan ke depan sampai pertengahan November 2020 mendatang.
Adapun bantuan stimulus UMKM sebesar Rp 2,4 juta tersebut merupakan program pemerintah pusat untuk pelaku usaha mikro terdampak Covid-19.
Program bernama Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) diluncurkan Presiden Joko Widodo 17 Agustus 2020 lalu.
Adapun empat syarat yang harus dipenuhi penerima UMKM untuk mendapat BPUM yaitu: