Kasus Covid-19 di Tangsel Melonjak, Kapasitas Rumah Lawan Covid-19 Diklaim Masih Aman

TANGSEL, KOMPAS.com - Daya tampung tempat isolasi pasien Covid-19 yang disebut Rumah Lawan Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, dipastikan masih aman walau terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Tangsel.

Koordinator Bidang Penanganan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manullang mengatakan, tempat tidur yang tersedia di pusat karantina pasien Covid-19 itu sebanyak 150 unit.  Sebanyak 125 kasur khusus untuk pasien terkonfirmasi positif, sedangkan 25 lainnya untuk pasien yang baru dinyatakan reaktif dan menunggu hasil tes swab.

"Hari ini yang dipulangkan 31 pasien. Jadi yang masih dirawat di Rumah Lawan Covid-19 sebanyak 43 pasien terkonfirmasi positif," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (21/10/2020).

Dengan begitu, kata Suhara, Rumah Lawan Covid-19 masih mampu menampung 107 pasien terkonfirmasi positif maupun reaktif.

Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 di Tangsel Kian Sepi, Pasiennya Tak Sampai Setengah Kapasitas

Dia memastikan bahwa sisa tempat tidur tersebut tetap disiagakan untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien yang membutuhkan tempat isolasi mandiri.

"Jadi masih tersedia untuk saat ini, masih aman. Itu disiagakan," kata dia.

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan kembali melonjak dengan tambahan 69 pasien baru pada Selasa kemarin.

Penambahan pada hari terakhir penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini merupakan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 di Tangerang Selatan.

Pada Jumat lalu, Tangerang Selatan juga mencatatkan penambah yang lebih tinggi dari biasanya, yakni 51 kasus baru.

Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Selasa sudah 1.506 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.274 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 73 kasus.

Saat ini, terdapat 159 pasien positif Covid-19 yang masih dirawat maupun sedang isolasi mandiri.