Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Simak Persyaratan Dokumen Perjalanan yang Perlu Disiapkan di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 26/10/2020, 14:41 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Perjalanan jarak jauh di masa Pandemi Covid-19 mengharuskan pengguna jasa transportasi umum untuk memenuhi syarat-syarat administrasi kesehatan.

Begitu juga bagi mereka yang bepergian melalui Bandara Soekarno-Hatta pada saat libur panjang 28 Oktober-1 November 2020.

Manajer Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Herul Anwar mengatakan, ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi oleh pengguna jasa transportasi udara.

"Sejauh ini kita masih menghadap kepada aturan Kemenkes dan Satgas Penanganan Covid-19," kata dia saat dihubungi melalui telepon, Senin (26/10/2020).

Baca juga: Libur Panjang, Penumpang Kereta Diimbau Rapid Test H-1 Keberangkatan

Haerul mengatakan, salah satu yang menjadi aturan perjalanan yang dijalankan di Bandara Soekarno-Hatta adalah Surat Edaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020.

Surat tentang kriteria dan persyaratan perjalanan orang di masa pandemi Covid-19 mengatur harus ada dokumen kesehatan hasil tes Covid-19 yang dibawa oleh calon penumpang untuk melanjutkan perjalanan.

"Rapid test (hasil non-reaktif) yang masih berlaku. Ini syarat wajib yang harus dipenuhi calon penumpang," kata dia.

Selain rapid test, hasil tes PCR dengan hasil negatif juga bisa digunakan untuk menjadi persyaratan dokumen kesehatan untuk melanjutkan perjalan.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Anies Imbau Warga Tak Copot Masker Saat Kumpul Keluarga

Surat hasil tes Covid-19 yang ditunjukkan kepada petugas harus dalam masa berlaku selama 14 hari sejak surat hasil tes diterbitkan.

Selain itu, Haerul mengatakan calon penumpang harus menyiapkan identitas diri. Untuk WNA bisa menggunakan paspor, sedangkan WNI bisa menggunakan KTP.

"Dan terkahir tiket pesawat," kata dia.

Selain menyiapkan dokumen-dokumen wajib tersebut, calon penumpang juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan baik sebelum perjalanan saat berada di terminal, maupun di dalam perjalanan dan sesudah berada di tempat tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com