Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikapi Kasus Intimidasi, Tim Pemenangan Benyamin-Pilar Lapor Polisi

Kompas.com - 02/11/2020, 17:08 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, melaporkan kasus intimidasi terhadap anggota mereka kepada kepolisian.

Kuasa Hukum tim pemenangan Benyamin-Pilar, Imam Fahrudin mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangerang Selatan pada Senin (2/11/2020).

"Kami laporkan dengan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, Pasal 335 KUHP," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin.

Menurut Imam, tindakan yang dilakukan terhadap seorang anggotanya termasuk perbuatan tidak menyenangkan.

Baca juga: Tim Suksesnya Diintimidasi Saat Pasang APK, Benyamin Davnie: Serahkan Ke Kepolisian

Dia mengeklaim, ada ancaman agar anggota timnya tidak melaksanakan tugasnya, yakni memasang alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Benyamin-Pilar.

"Kenapa? Karena ada ancaman dengan kekerasan terhadap seseorang untuk tidak melakukan sesuatu," kata Imam.

"Korban itu kan saat kejadian sedang menjalankan tugasnya sebagai petugas untuk memasang baliho," sambungnya.

Baca juga: Anggotanya Diintimidasi, Tim Pemenangan Benyamin-Pilar Berencana Tempuh Jalur Hukum

Imam mengatakan bahwa dalam pelaporan tersebut pihaknya melampirkan bukti berupa foto-foto kejadian.

Tim pemenangan Benyamin-Pilar itu juga akan menghadirkan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Saksi-saksi juga sudah ada. Termasuk yang berada di lokasi saat kejadian itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, simpatisan pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan diduga mendapatkan intimidasi ketika memasang alat peraga kampanye (APK) di kawasan Pamulang, Tangerang.

Ketua Tim Pemenangan Benyamin-Pilar, Mochamad Ramlie menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan intimidasi dengan kalimat kasar oleh seorang pengendara motor.

Baca juga: Tim Pendukung Benyamin-Pilar Tertabrak Motor Saat Pasang APK di Pamulang, Diduga akibat Diintimidasi

Bahkan pengendara itu hampir menabrak salah seorang anggota pendukung yang memantau proses pemasangan APK

"Tim kita diteriakin karena pasang banner siang hari. Begitu mau ditabrak dia berhasil menghindar," ujar Ramlie saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Karena menghindari pengendara tersebut, kata dia, salah satu anggota pendukung Benyamin - Pilar Saga justru tertabrak oleh kendaraan lain dari arah berlawanan.

"Yang mau ditabrak ini akhirnya menghindar tidak kena. Tapi akhirnya tertabrak pengendara lain," kata dia.

Ramlie mengatakan, korban sudah berada di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan karena mengalami patah tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com