Salin Artikel

Sikapi Kasus Intimidasi, Tim Pemenangan Benyamin-Pilar Lapor Polisi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga, Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, melaporkan kasus intimidasi terhadap anggota mereka kepada kepolisian.

Kuasa Hukum tim pemenangan Benyamin-Pilar, Imam Fahrudin mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Tangerang Selatan pada Senin (2/11/2020).

"Kami laporkan dengan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, Pasal 335 KUHP," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin.

Menurut Imam, tindakan yang dilakukan terhadap seorang anggotanya termasuk perbuatan tidak menyenangkan.

Dia mengeklaim, ada ancaman agar anggota timnya tidak melaksanakan tugasnya, yakni memasang alat peraga kampanye (APK) pasangan calon Benyamin-Pilar.

"Kenapa? Karena ada ancaman dengan kekerasan terhadap seseorang untuk tidak melakukan sesuatu," kata Imam.

"Korban itu kan saat kejadian sedang menjalankan tugasnya sebagai petugas untuk memasang baliho," sambungnya.

Imam mengatakan bahwa dalam pelaporan tersebut pihaknya melampirkan bukti berupa foto-foto kejadian.

Tim pemenangan Benyamin-Pilar itu juga akan menghadirkan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Saksi-saksi juga sudah ada. Termasuk yang berada di lokasi saat kejadian itu," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, simpatisan pasangan calon nomor urut tiga Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan diduga mendapatkan intimidasi ketika memasang alat peraga kampanye (APK) di kawasan Pamulang, Tangerang.

Ketua Tim Pemenangan Benyamin-Pilar, Mochamad Ramlie menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan intimidasi dengan kalimat kasar oleh seorang pengendara motor.

Bahkan pengendara itu hampir menabrak salah seorang anggota pendukung yang memantau proses pemasangan APK

"Tim kita diteriakin karena pasang banner siang hari. Begitu mau ditabrak dia berhasil menghindar," ujar Ramlie saat dikonfirmasi, Jumat (30/10/2020).

Karena menghindari pengendara tersebut, kata dia, salah satu anggota pendukung Benyamin - Pilar Saga justru tertabrak oleh kendaraan lain dari arah berlawanan.

"Yang mau ditabrak ini akhirnya menghindar tidak kena. Tapi akhirnya tertabrak pengendara lain," kata dia.

Ramlie mengatakan, korban sudah berada di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan perawatan karena mengalami patah tulang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/02/17084261/sikapi-kasus-intimidasi-tim-pemenangan-benyamin-pilar-lapor-polisi

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke