Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan Sejak 2018, Lima Titik Saluran Air di Kelurahan Koja Mulai Dibangun

Kompas.com - 04/11/2020, 13:49 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara mulai membangun lima titik saluran air di Kelurahan Koja, Tanjung Priok, Jakata Utara.

Kelima titik saluran air tersebut yaitu di Lorong Fort Timur, Lorong 100, Lorong 101, Lorong 102, dan Jalan Mawar.

Pembangunan ini merupakan hasil pengajuan usulan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) pada tahun 2018 lalu.

“Pembangunan saluran air di sini merupakan hasil pengajuan usulan musrenbang tahun 2018. Masuk rencana pembangunan tahun 2019, namun karena tidak terkejar waktu jadi baru dapat dikerjakan tahun 2020 ini," kata lurah Koja, Frimelda Novitara dalam keterangannya, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Selesai Liburan, Warga Jakut Diminta Datang ke Puskesmas untuk Tes Swab

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Utara Adrian Maranata menjabarkan secara terperinci panjang dari masing-masing lorong.

"Pembangunan saluran air di Lorong Fort Timur memiliki panjang 355 meter, Lorong 100 panjang 380 meter, Lorong 101 panjang 320 meter, Lorong 102 panjang 320 meter, sedangkan Jalan Mawar panjang 195 meter," ujar Adrian.

"Sekarang sudah mulai pembangunan saluran airnya. Diharapkan pembangunan saluran air dapat mengantisipasi banjir di wilayah tersebut,” sambung dia.

Baca juga: Jakbar, Jakut, Bekasi, dan Tangsel Masih Masuk Zona Merah Covid-19

Saluran air ini akan dibangun menggunakan jenis U-Ditch dan Book Cuper (BC) precast dengan lebar saluran mulai dari 40 sentimeter hingga 120 sentimeter.

Selain di Kelurahan Koja, pembangunan saluran air juga akan dilakukan di Jalan Mengkudu Blok L RT001/012, Kelurahan Lagoa dan Jalan B Raya RW 04, Kelurahan Lagoa.

Totalnya ada tujuh titik saluran air yang dibangun di Kecamatan Koja saat ini.

Pembangunan ini ditargetkan rampung pada Desember 2020 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com