JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan sheetpile atau turap yang berfungsi mencegah genangan air masuk ke permukiman di Jakarta Barat masih terkendala pembebasan lahan.
Kendala tersebut ditemukan di sejumlah lokasi di Jakarta Barat, salah satunya di Kembangan Utara.
"Itu di Kembangan Utara, sudah di-sheetpile, berhenti di 60 meter, karena setelahnya itu tanah orang, enggak boleh masuk, jadi berhenti. Masalahnya itu, jadi mau dibebaskan," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari, Jumat (27/11/2020).
Hal serupa juga terjadi di Bendungan Polor dan Puri Mansion, Kecamatan Kembangan Selatan.
"Jadi tadinya sudah mau di-sheetpile, cuma diberhentikan sama orang kan, diberhentikan sama warga situ misalnya. 'Oh ini belum dibayar nih, belum dibayar.' Berhentilah," ujar Purwanti.
Baca juga: Dampak Banjir Rob hingga ke Kebon Jeruk, Sudin SDA Jakbar Akan Bangun Turap
Ketika hendak membebaskan lahan pun, Sudin SDA Jakarta Barat terkendala status lahan tersebut.
“Kayak misalnya di Kembangan Utara dan Duri Kosambi, pemilik lahannya merupakan perusahaan swasta yang kini telah bangkrut. Titik terang siapa sebenarnya pemilik lahan masih abu-abu,” lanjutnya.
Padahal, Purwanti menjelaskan bahwa Sudin SDA telah menyiapkan beton-beton yang dibutuhkan guna membangun sheetpile tersebut.
Pembangunan sheetpile ini diperlukan guna mencegah banjir rob sampai ke permukiman warga.
Sebab, beberapa waktu yang lalu, air luapan Kali Semongol dan Kali Grogol sempat menggenangi permukiman warga di Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.