Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangsel Diprakirakan Hujan Saat Waktu Pencoblosan Pilkada 2020

Kompas.com - 08/12/2020, 20:51 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Tangerang Selatan akan diguyur hujan sepanjang waktu pencoblosan Pilkada 2020, Rabu (9/12/2020).

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Tangerang Selatan Yanuar Henry mengatakan, sebagian besar wilayah Tangerang Selatan diprakirakan berawan pada Rabu mulai 07.00 WIB sampai 10.00 WIB.

Sedangkan di wilayah kecamatan Pondok Aren diperkirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan.

"Pondok Aren (menurut prakiraan) Hujan. Artinya cuaca di wilayah kecamatan lain seperti Ciputat, Pamulang, Serpong, Serpong Utara dan Setu berawan," ujar Yanuar saat dikonfirmasi, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: 5 Kandidat Pilkada Tangsel Bakal Mencoblos, Kecuali Sara

Menurut Yanuar, seluruh wilayah di Tangerang Selatan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Intensitas hujan akan meningkat menjelang sore hari.

"Mulai jam 13.00 WIB sampai 16.00 WIB untuk prakiraan cuaca di Tangerang Selatan, hujan sedang," kata Yanuar.

Sementara pada sore hari, lanjut Yanuar, cuaca di kecamatan Ciputat, Pamulang, Serpong, Serpong Utara dan Setu diperkirakan berawan.

Hanya Pondok Aren yang menurut prakiraan BMKG akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.

"Masyarakat disarankan melakukan pencoblosan pada pagi hari jam 07.00 WIB sampai 10.00 WIB ketika cuaca masih mendukung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com