Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 Panti Sosial Tresna Werdha Cengkareng: 3 Orang Penghuni Positif, Kini Menjangkiti 66 Orang

Kompas.com - 23/12/2020, 07:57 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 61 orang penghuni dan lima orang pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng terkonfirmasi positif Covid-19.

Kini, seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Khusus (RSUK) Duren Sawit Jakarta Timur pada Selasa (22/12/2020) dini hari, usai hasil tes usap seluruh pegawai dan penghuni keluar.

Adapun, Kasubag Tata Usaha Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulya 2 Cengkareng Ruddy Muhtar menjelaskan bahwa seluruh penghuni yang terpapar Covid-19 telah berusia lanjut.

Baca juga: 66 Penghuni dan Pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Cengkareng Positif Covid-19

Serta, 16 orang di antaranya merupakan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK).

"61 orang (penghuni) itu lansia, di atas 60 tahun semua. 16 itu ODMK, lainnya potensial," ujar Ruddy saat dihubungi Kompas.com Selasa (22/12/2020).

Karena telah berusia lanjut, Ruddy menduga ada sebagian penghuni yang memiliki penyakit penyerta.

Namun, ia belum dapat memastikan karena belum mendapatkan informasi terkini dari pihak rumah sakit maupun puskesmas Cengkareng yang sempat bertugas mengurusi kesehatan 66 orang tersebut.

Dievakuasi dengan empat bus sekolah

Sebanyak 66 orang penghuni dan pegawai panti yang terpapar Covid-19 dievakuasi oleh Dinas Perhubungan DKI dan petugas medis (lansia) ke Rumah Sakit Umum Khusus Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (22/12/2020) dini hari.

Empat buah bus sekolah digunakan untuk mengantar seluruh pegawai dan penghuni yang positif Covid-19 dari panti menuju rumah sakit.

"Kami evakuasi dini hari tadi menggunakan empat unit bus sekolah langsung dari Cengkareng menuju RSUK Duren Sawit untuk menjalani isolasi," kata Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI, Ali Murthadho, di Jakarta, Selasa seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Positif Covid-19, 66 Penghuni dan Pegawai Panti Sosial di Cengkareng Dirujuk ke RSKD Duren Sawit

Adapun, evakuasi dilakukan oleh petugas medis bersama jajaran Unit Pengelola Angkutan Sekolah DKI dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seluruh petugas medis hingga supir dari bus dipastikan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika membantu evakuasi  pasien dari dalam panti menuju bus sekolah.

"Kita angkut dari halaman parkir panti. Semuanya kita bawa ke RSUK Duren Sawit," tutur Ali.

Bermula dari rapid test tiga orang penghuni

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com