TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten mewacanakan penambahan 20 tempat tidur isolasi pasien positif di pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus imbas libur Natal dan Tahun Baru 2021 di tengah menipiskan ketersediaan tempat tidur khusus Covid-19 di Tangerang Selatan.
"Akan dilakukan penambahan kurang lebih 20 tempat tidur walaupun sekarang kapasitasnya masih ada 40 tempat tidur. Tapi untuk jaga-jaga, maka kita dorong penambahan," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Wali Kota Airin: 102 Gereja di Tangsel Gelar Misa Natal Tatap Muka
Menurut dia, Rumah Lawan Covid-19 memiliki 150 tempat tidur untuk mengisolasi pasien terkonfirmasi positif tanpa gejala.
Namun, lebih dari 100 tempat tidur di antaranya kini sudah terisi atau digunakan oleh pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Rumah Lawan Covid-19 itu maksimal penuh sekitar 100-an. Padahal kapasitasnya sekitar 150. Masih ada okupansi sekitar 40," kata Airin.
Untuk itu, Pemkot mewacanakan penambahan 20 tempat tidur isolasi pasien karena masih bertambahnya kasus positif di Tangerang Selatan.
Kendati demikian, Airin belum dapat memastikan kapan 20 tempat tidur tersebut akan disediakan untuk menambah daya tampung Rumah Lawan Covid-19.
Baca juga: Sulitnya Mempersiapkan Misa Natal di Tengah Pandemi Covid-19...
"On proccess sekarang menggunakan program BTT (Bantuan Tidak Terduga). Lagi dalam tahapan dan persiapan perencanaan dan sesegera mungkin dalam pelaksanaan," pungkasnya.
Untuk diketahui, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Tangerang Selatan hingga Rabu (23/12/2020) tercatat 3.470. bertambah 27 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 2.781 orang di antaranya dilaporkan telah sembuh. Sedangkan 163 lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Sampai Rabu kemarin tercatat masih ada 526 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tangerang Selatan yang menjalani perawatan maupun isolasi mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.