Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Kepatuhan Masyarakat Terapkan Protokol Kesehatan Makin Turun

Kompas.com - 18/01/2021, 15:33 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia secara umum akan bisa menurun apabila protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker bisa diterapkan dengan disiplin.

Hal tersebut, kata Sonny, terbukti dari statistik ilmiah yang sudah dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19.

"Jadi secara statistik, kami sudah ngetes lho. Jika kepatuhan memakai masker naik, kasusnya turun. Jika kepatuhan mencuci tangan naik, kasusnya turun. Jika kepatuhan menjaga jarak naik, kasusnya juga turun," kata Sonny dalam talkshow di kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Sepekan PSBB Jakarta, Kasus Aktif hingga Kematian Akibat Covid-19 Meningkat

Dia menjelaskan, Satgas Covid-19 sudah berkali-kali mengingatkan masyarakat, tetapi seiring dengan waktu berjalan, kepatuhan masyarakat juga semakin menurun.

Padahal, kata Sonny, dampak kedisiplinan melakukan protokol kesehatan terhadap penyebaran Covid-19 sangat tinggi.

"Ini jadi PR kita bersama untuk meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan untuk memakai masker," ujar Sonny.

Dia juga menginginkan masyarakat mengerti tentang vaksinasi Covid-19 yang sama pentingnya dengan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Seluruh Kelurahan di Jakarta Miliki Kasus Aktif Covid-19, Tertinggi di Tugu Utara

Sonny meminta agar masyarakat tak lantas mengurangi penerapan protokol kesehatan ketika vaksinasi Covid-19 sudah berjalan.

"Saat ini kami mencoba mendorong lagi kepatuhan masyarakat terhadap prokes, mengingatkan bahwa vaksinasi dan 3M adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Walaupun nanti sudah dilakukan vaksinasi, kepatuhan terhadap prokes juga tetap penting," ujar dia.

Diketahui kasus Covid-19 di DKI Jakarta per 17 Januari 2021 berada di angka 227.365 kasus dengan pasien sembuh mencapai 201.907 orang.

Sementara itu, pasien dalam perawatan atau pasien aktif mencapai 21.679 orang dan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 3.779 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com