DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny mempertanyakan dasar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Depok sebagai wilayah yang warganya paling lalai menjaga jarak.
Hal itu diungkapkan Ridwan kemarin dalam konferensi pers di Makodam III Siliwangi, Bandung.
Sementara melalui akun Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa Emil itu bilang bahwa data tersebut diperoleh dari "survei mingguan yang dilakukan ribuan polisi, TNI, dan Satpol PP, yang bertugas memonitor dan melaporkan prokes di ruang publik via apps (aplikasi) khusus".
"... kepada yang kurang patuh mohon memperbaiki disiplin dan kepatuhan demi kebaikan kita bersama," tulis Emil.
Baca juga: UPDATE: 4.284 Kasus Aktif di Depok, Terbanyak Selama Pandemi Covid-19
"Aplikasi apa ya? Kalau aplikasi itu hasil, misalnya kita yang giat melakukan (razia) protokol kesehatan banyak, sementara daerah lain tidak banyak (razia), maka tentu kita yang banyak dong (angka pelanggaran protokol kesehatannya). Justru kita yang rajin yang meningkat," ungkap Lienda kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).
"Saya akan konfirmasi datanya dari mana, apakah data dari yang kami sampaikan, atau data riil di lapangan, atau seperti apa," imbuhnya.
View this post on Instagram
Intinya, Ratna menilai bahwa data dan pernyataan Ridwan Kamil belum terkonfirmasi oleh pihaknya.
Ia menegaskan, jika ingin membuat perbandingan kepatuhan terhadap protokol kesehatan antarwilayah, maka perbandingannya harus sebanding.
Baca juga: 4.284 Pasien Covid-19 Tersebar di Semua Kecamatan di Depok, Ini Rinciannya
"Harus apple to apple, misalnya di daerah ini berapa kali (razia), hasilnya gimana? Jangan-jangan, nanti banyakan Depok yang melalukan kegiatan (razia), ya banyak melaporkan," tutur Lienda.
"Sementara yang lain tidak terlalu sering melaporkan, itu yang harus dibuktikan dulu," pungkasnya.
Hingga data diperbarui kemarin, sebanyak 4.284 pasien yang tengah menjalani isolasi maupun dirawat di rumah sakit.
Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, per kemarin, 84 persen tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit sudah terisi, dan hanya tersisa 8 persen ruang ICU Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.