Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerumunan di Flyover Rasuna Said Dibubarkan Polisi, Pengendara Motor Kocar-kacir

Kompas.com - 24/01/2021, 07:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pengendara motor yang sedang berkerumun di Flyover Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan kocar-kacir setelah polisi datang pada Minggu (24/1/2021) pukul 00.50 WIB.

Pantauan Kompas.com, pengendara motor berbelok ke arah Waduk Setiabudi. Mereka mengendarai vespa.

Beberapa vespa sudah dimodifikasi dengan mengubah rangka motor.

Baca juga: Cegah Kerumunan Akhir Pekan, Jalan Darmo dan Jalan Tunjungani Surabaya Ditutup

Satu motor vespa yang telah dimodifikasi terlihat ditumpangi hingga empat orang.

Motor vespa itu dipasangi bendera merah putih.

Pengendara vespa tersebut sempat melambaikan tangan saat meninggalkan tempat kerumunan.

Suara knalpot dari motor-motor terdengar memekakkan telinga.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno terlihat memantau kegiatan pembubaran kerumunan.

Baca juga: Cegah Kerumunan, Kawasan GOR H Agus Salim Padang Ditutup 2 Hari

Jajaran anggota Polres Metro Jakarta Selatan, TNI, dan satpol PP juga berada di lokasi kerumunan.

“Jadi kita tadi dapat informasi ada kerumunan dari beberapa pengendara sepeda motor dari klub. Mereka berkumpul di Tugu 66 Perbatasan Setiabudi dan Menteng. Ada informasi seperti itu kita bubarkan,” ujar Yogen saat ditemui di Flyover Rasuna Said, Minggu (24/1/2021) dini hari.

Yogen mengatakan, pembubaran kerumunan dilakukan setelah mendapat laporan adanya kerumunan di Flyover Rasuna Said tepatnya di Tugu 66, perbatasan Setiabudi dan Menteng.

Laporan adanya kerumunan diterima sekitar pukul 00.00 WIB.

Sebelumnya, kerumunan warga terpantau di Flyover Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (23/1/2021) dini hari.

Sekitar pukul 00.30 WIB, warga memarkirkan kendaraannya hingga ke tengah jalan.

Baca juga: Polisi Minta Jangan Samakan Kasus Kerumunan Rizieq Shihab dengan Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad

Mereka terlihat duduk di pinggir jembatan dan di jalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com