Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pesawat Jatuh dan Terbakar di Bandara Pondok Cabe, ARFF: Hoaks

Kompas.com - 24/01/2021, 22:45 WIB
Tria Sutrisna,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial yang diduga pesawat terjatuh dan terbakar di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Minggu (24/1/2021).

Dalam video berdurasi 22 detik yang diterima Kompas.com, terlihat kobaran api di area landasan pacu bandara dengan asap hitam yang mengepul ke udara.

Pengendara yang merekam video tersebut menyatakan bahwa benda yang terbakar merupakan sebuah pesawat yang jatuh saat terbang di atas Bandara Pondok Cabe.

"Terjadi kebakaran pesawat di lapangan (terbang) Pondok Cabe yang jatuh saat terjun bebas. Waduh, waduh, waduh," ujar pengendara tersebut.

Baca juga: Akan Layani Penerbangan Reguler, Akses Bandara Pondok Cabe Masih Kurang

Team Leader Airport Rescue Firefighter (ARFF) Yogi prasetya membantah bahwa kejadian tersebut merupakan kebakaran pesawat yang jatuh di landasan pacu Bandara Pondok Cabe.

"Dipastikan hoaks. Itu adalah salah satu program latihan rutin kami," ujar Yogi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (24/1/2021) malam.

Menurut Yogi, saat itu unit ARFF Bandara Pondok Cabe tengah melakukan latihan penyelamatan dan pemadaman kecelakaan pesawat.

Baca juga: Basarnas Pastikan Tanda SOS di Pulau Laki Hoaks

Ia menyayangkan warga yang merekam video tersebut dengan narasi bahwa ada pesawat jatuh hingga terbakar di Bandara Pondok Cabe.

"Unit ARFF pada saat itu sedang melakukan latihan pemadaman dan menggunakan media api. Itu sudah menjadi agenda mingguan," ungkap Yogi.

Menurut Yogi, benda yang terbakar itu bukan pesawat, melainkan tumpukan ban di dalam tong khusus dalam rangka simulasi pemadaman.

"Yang digunakan ialah ban bekas, dibakar dengan solar," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com