Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Tewas dalam Pertikaian Anggota Ormas di Bekasi

Kompas.com - 26/01/2021, 07:43 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi penganiayaan yang melibatkan anggota dua organisasi masyarakat (ormas) terjadi di kawasan Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (21/1/2021) dini hari pekan lalu.

Penganiayaan itu berujung pada tewasnya salah satu anggota ormas. Dua orang tersangka pada hari yang sama telah diamankan aparat Polres Kota Bekasi. Dari hasil pemeriksaan tersangka, terungkap motif dan kronologi peristiwa itu.

1. Berawal dari pemalakan.

Dua tersangka, yaitu TR dan AP, tengah berada di kafe Saurma di Kawasan Kalimalang, pada Kamis itu sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka tengah menikmati acara perayaan ulang tahun.

Baca juga: Dua Anggota Ormas Dianiaya karena Sering Memalak di Kafe Bekasi, Seorang Tewas

Di tengah acara, salah satu pegawai kafe mengadu kepada dua tersangka bahwa mereka kerap diminta uang oleh anggota ormas tertentu.

"Salah satu yang di situ (karyawan) menyampaikan kepada para pelaku kalau mereka sering diganggu," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo, Senin (25/1/2021).

Saat mendengar aduan tersebut, dua tersangka langsung menghampiri kelompok ormas yang dimaksud. TR dan RP menyambangi pos ormas yang lokasinya tak jauh dari kafe.

2. Dianiayai hingga tewas.

Kedua tersangka mendapati dua orang sedang berada di dalam pos. Satu orang bernama Sony Erikson, sedang tidur lelap. Satu orang lainnya bernama Noviantika Yahya.

Sony dan Noviantika langsung dianiaya hingga babak belur. Sony pingsan. Keduanya kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sony akhirnya siuman beberapa hari kemudian. Namun, Noviantika meninggal dunia di rumah.

"Korban meninggal keesokan harinya setelah kejadian," kata Hery.

3. Proses mediasi

Hery dan jajarannya telah mengundang anggota kedua ormas yang bertikai untuk berdamai. Mediasi itu, lanjut Hery, dilakukan agar permasalahan antara ormas itu tak berkelanjutan.

"Kami sudah mengumpulkan ketua-ketua ormas yang ada di Bekasi. Intinya supaya menyerahkan semua penanganan perkara ini kepada pihak kepolisian. Mereka juga sudah bersepakat antar ormas ini untuk tetap menjaga situasi kamtibmas tetap terjaga," kata Hery.

Hery memastikan bahwa proses hukum terhadap tersangka tetap berjalan.

Baca juga: Polisi Mediasi Ormas yang Terlibat Penganiayaan di Bekasi, tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Dua tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat 3 tentang penganiayaan secara bersama-sama.

Polisi masih menyelidiki kebenaran informasi bahwa anggota ormas yang dianiya hingga tewas itu melakukan pemalakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com