Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Pandemi Covid-19 Terkendali dan Fakta di Lapangan

Kompas.com - 28/01/2021, 08:25 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengklaim bahwa Indonesia bisa mengendalikan krisis akibat pandemi Covid-19 dengan baik.

Pada Senin (25/1/2021) kemarin, Jokowi mengungkapkan bahwa sepanjang 2020 dan memasuki 2021, Indonesia menghadapi ujian pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi.

"Kami bersyukur Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik," ujarnya ketika menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) tersebut.

Akan tetapi, banyak yang mempertanyakan klaim sang presiden, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang menegaskan bahwa krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 sama sekali tidak terkendali.

Baca juga: Teruntuk Presiden Jokowi, Ini Suara Penyintas Covid-19 soal Klaim Pandemi Terkendali

Fakta di lapangan

"Angka kematian kita tertinggi nomor 1 di Asean, baik presentase maupun jumlah. Saya perkirakan sampai akhir tahun 2021 angka kematian mencapai 100.000," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/1/2021)

Terdapat 387 penambahan kasus kematian akibat Covid-19 pada Rabu (27/1/2021) di Indonesia, sehingga total kematian sejauh ini adalah sebanyak 28.855.

Slamet juga mengungkit tentang rumah sakit dan tenaga kesehatan yang sudah kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus bertambah, sehingga berdampak terhadap tingginya angka kematian.

"Sekarang kan kematian mengingkat karena rumah sakit overload," ujarnya.

Baca juga: Cerita Dokter di RS Wisma Atlet, Jungkir Balik karena Klaster Liburan...

Pernyataan bahwa rumah sakit sudah penuh sejalan dengan temuan LaporCovid-19 di lapangan.

Hingga 21 Januari 2021 kemarin, koalisi warga untuk berbagi informasi tentang Covid-19 ini, telah menerima setidaknya 34 laporan kasus pasien yang ditolak rumah sakit karena penuh.

Fenomena penuhnya rumah sakit juga terjadi di Ibu Kota Jakarta, yang memiliki total kasus 256.416 per Rabu kemarin, atau seperempat dari total 1.024.298 kasus di Indonesia.

Hingga 24 Januari 2021, tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 hanya tersisa 1,101, atau 14 persen dari total 8.055 tempat tidur isolasi yang ada di 101 rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca juga: Wagub DKI Klaim Penanganan Covid-19 di Jakarta Cukup Baik sehingga Angka Kematian Turun, Ini Faktanya

Angka kritis juga terjadi pada ketersediaan tempat tidur di ruang Intensive Care Unit ( ICU). Pada tanggal yang sama, tempat tidur ICU di Jakarta terisi 84 persen dari total kapasitas 1.097 tempat tidur.

Meski berdasarkan data masih ada kapasitas tersisa, namun sejumlah masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapat pelayanan RS.

Dampak lainnya: kematian meningkat dan krisis lahan makam

Menurut data situs corona.jakarta.id, jumlah kematian pasien Covid-19 hampai Rabu kemarin mencapai 4.134 jiwa, atau bertambah 459 dari dua pekan sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com