Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TransJakarta Renovasi 11 Halte demi Tingkatkan Pelayanan

Kompas.com - 02/02/2021, 11:15 WIB
Egidius Patnistik

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) merenovasi 11 halte di lima koridor utama untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang.

"Perbaikan halte ini dengan mengganti material lantai halte yang sebelumnya berbahan bordes menjadi semen fiber,"kata Direktur Operasional TransJakarta, Prasetia Budi, dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).

Perbaikan halte-halte TransJakarta itu direncanakan akan berlangsung sekitar dua bulan mulai awal Februari hingga akhir Maret mendatang. Renovasi lantai itu dilakukan secara bertahap sehingga halte-halte yang diperbaiki untuk sementara waktu ditutup bagi pelanggan.

Baca juga: Renovasi, Halte Transjakarta Pasar Baru Mulai Ditutup Selama Sebulan

"Pelanggan yang biasanya menggunakan halte-halte ini bisa menggunakan alternatif halte-halte terdekat untuk beraktivitas,” ujar Prasetia.

Misalnya, pelanggan yang biasa menggunakan Halte Sumur Bor dan Halte Jembatan Baru, Jakarta Barat, bisa menggunakan layanan di Halte Pesakih, Dispenda, dan Halte Rawa Buaya sebagai halte terdekat.

Sementara untuk pelanggan di Halte Kalideres, pelanggan tetap dapat mengakses halte itu karena untuk naik-turun penumpang masih dapat dilakukan di pintu kedatangan.

Ada pun 11 halte yang mengalami renovasi adalah:
1. Halte Kalideres (Koridor 3)
2. Halte Sumur Bor (Koridor 3)
3. Halte Jembatan Baru (Koridor 3)
4. Halte Istiqlal (Koridor 2)
5. Halte Deplu (Koridor 2)
6. Halte Gambir 1 (Koridor 2)
7. Halte Gambir 2 (Koridor 2)
8. Halte Ragunan (Koridor 6)
9. Halte Pinang Ranti (Koridor 9)
10. Halte Pulogadung (Koridor 4)
11. Halte RSPAD (Koridor 2)

"TransJakarta memohon maaf atas ketidaknyaman ini. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal yang aman dan nyaman kepada seluruh pelanggan," kata Prasetia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com