Salin Artikel

TransJakarta Renovasi 11 Halte demi Tingkatkan Pelayanan

"Perbaikan halte ini dengan mengganti material lantai halte yang sebelumnya berbahan bordes menjadi semen fiber,"kata Direktur Operasional TransJakarta, Prasetia Budi, dalam keterangannya, Selasa (2/2/2021).

Perbaikan halte-halte TransJakarta itu direncanakan akan berlangsung sekitar dua bulan mulai awal Februari hingga akhir Maret mendatang. Renovasi lantai itu dilakukan secara bertahap sehingga halte-halte yang diperbaiki untuk sementara waktu ditutup bagi pelanggan.

"Pelanggan yang biasanya menggunakan halte-halte ini bisa menggunakan alternatif halte-halte terdekat untuk beraktivitas,” ujar Prasetia.

Misalnya, pelanggan yang biasa menggunakan Halte Sumur Bor dan Halte Jembatan Baru, Jakarta Barat, bisa menggunakan layanan di Halte Pesakih, Dispenda, dan Halte Rawa Buaya sebagai halte terdekat.

Sementara untuk pelanggan di Halte Kalideres, pelanggan tetap dapat mengakses halte itu karena untuk naik-turun penumpang masih dapat dilakukan di pintu kedatangan.

Ada pun 11 halte yang mengalami renovasi adalah:
1. Halte Kalideres (Koridor 3)
2. Halte Sumur Bor (Koridor 3)
3. Halte Jembatan Baru (Koridor 3)
4. Halte Istiqlal (Koridor 2)
5. Halte Deplu (Koridor 2)
6. Halte Gambir 1 (Koridor 2)
7. Halte Gambir 2 (Koridor 2)
8. Halte Ragunan (Koridor 6)
9. Halte Pinang Ranti (Koridor 9)
10. Halte Pulogadung (Koridor 4)
11. Halte RSPAD (Koridor 2)

"TransJakarta memohon maaf atas ketidaknyaman ini. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan maksimal yang aman dan nyaman kepada seluruh pelanggan," kata Prasetia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/02/11155361/transjakarta-renovasi-11-halte-demi-tingkatkan-pelayanan

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke