Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan akibat Tabung Gas Bocor di Teluk Gong, 4 Orang Alami Luka Bakar dan Kena Reruntuhan

Kompas.com - 02/02/2021, 13:06 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat membenarkan adanya ledakan di sebuah rumah di Jalan D Teluk Gong RT 010 RW 017 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (2/2/2021).

Ade menuturkan, dari hasil pemeriksaan, polisi memukan tabung gas bocor di lokasi kejadian.

"Betul terjadi ledakan, hasil temuan sementara dari olah TKP tidak ditemukan rangkaian bahan peledak atau pun sisa bahan peledak seperti kabel, timer, dan lain sebagainya tidak ada," kata Ade dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Selasa.

"Di TKP bau gasnya cukup menyengat, itu yang ditemukan dan kemudian didapatkan tiga tabung gas elpiji. Yang pertama sudah dalam keadaan bocor, kemudian regulatornya rusak. Itu yang ada di TKP," sambungnya.

Baca juga: Mal BTM Bogor Kebakaran, Warga Gemetar karena Sempat Dengar Ledakan

Ade menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, sumber ledakan berasal dari api kompor.

"Benar setelah kompor dinyalakan, korbannya yang kini dibawa ke rumah sakit dan bisa dikomunikasikan, hasilnya memang pencetusnya adalah api dari kompor," ujar Ade.

Peritiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Polisi menyebutkan, ada kebocoran gas saat korban hendak menyalakan api kompor.

"Pada saat korban menyalakan api kompor, karena terjadi kebocoran, kemudian tertutup, akhirnya terjadi ledakan," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan.

Baca juga: Seorang Pengendara Motor Mendadak Jatuh dan Tewas di Jalan Teluk Gong

Akibat kejadian tersebut, empat orang mengalami luka bakar serta terkena reruntuhan bangunan dan telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

"Mengakibatkan korban beserta beberapa orang lainnya luka bakar dan ada beberapa yang terkena reruntuhan. Korban ada empat orang," tutur Guruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com