Ade menuturkan, dari hasil pemeriksaan, polisi memukan tabung gas bocor di lokasi kejadian.
"Betul terjadi ledakan, hasil temuan sementara dari olah TKP tidak ditemukan rangkaian bahan peledak atau pun sisa bahan peledak seperti kabel, timer, dan lain sebagainya tidak ada," kata Ade dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Selasa.
"Di TKP bau gasnya cukup menyengat, itu yang ditemukan dan kemudian didapatkan tiga tabung gas elpiji. Yang pertama sudah dalam keadaan bocor, kemudian regulatornya rusak. Itu yang ada di TKP," sambungnya.
Ade menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, sumber ledakan berasal dari api kompor.
"Benar setelah kompor dinyalakan, korbannya yang kini dibawa ke rumah sakit dan bisa dikomunikasikan, hasilnya memang pencetusnya adalah api dari kompor," ujar Ade.
Peritiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Polisi menyebutkan, ada kebocoran gas saat korban hendak menyalakan api kompor.
"Pada saat korban menyalakan api kompor, karena terjadi kebocoran, kemudian tertutup, akhirnya terjadi ledakan," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan.
Akibat kejadian tersebut, empat orang mengalami luka bakar serta terkena reruntuhan bangunan dan telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
"Mengakibatkan korban beserta beberapa orang lainnya luka bakar dan ada beberapa yang terkena reruntuhan. Korban ada empat orang," tutur Guruh.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/02/13061671/ledakan-akibat-tabung-gas-bocor-di-teluk-gong-4-orang-alami-luka-bakar