Salin Artikel

Ledakan akibat Tabung Gas Bocor di Teluk Gong, 4 Orang Alami Luka Bakar dan Kena Reruntuhan

Ade menuturkan, dari hasil pemeriksaan, polisi memukan tabung gas bocor di lokasi kejadian.

"Betul terjadi ledakan, hasil temuan sementara dari olah TKP tidak ditemukan rangkaian bahan peledak atau pun sisa bahan peledak seperti kabel, timer, dan lain sebagainya tidak ada," kata Ade dalam rekaman yang diterima Kompas.com, Selasa.

"Di TKP bau gasnya cukup menyengat, itu yang ditemukan dan kemudian didapatkan tiga tabung gas elpiji. Yang pertama sudah dalam keadaan bocor, kemudian regulatornya rusak. Itu yang ada di TKP," sambungnya.

Ade menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, sumber ledakan berasal dari api kompor.

"Benar setelah kompor dinyalakan, korbannya yang kini dibawa ke rumah sakit dan bisa dikomunikasikan, hasilnya memang pencetusnya adalah api dari kompor," ujar Ade.

Peritiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Polisi menyebutkan, ada kebocoran gas saat korban hendak menyalakan api kompor.

"Pada saat korban menyalakan api kompor, karena terjadi kebocoran, kemudian tertutup, akhirnya terjadi ledakan," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan.

Akibat kejadian tersebut, empat orang mengalami luka bakar serta terkena reruntuhan bangunan dan telah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

"Mengakibatkan korban beserta beberapa orang lainnya luka bakar dan ada beberapa yang terkena reruntuhan. Korban ada empat orang," tutur Guruh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/02/13061671/ledakan-akibat-tabung-gas-bocor-di-teluk-gong-4-orang-alami-luka-bakar

Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke