Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Teluk Pucung Bekasi Diresmikan, Bisa Tampung 100 Pasien Covid-19

Kompas.com - 03/02/2021, 12:35 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kelas D di Teluk Pucung, Kota Bekasi, telah diresmikan Pemkot Bekasi pada Rabu (3/1/2021).

Rumah sakit ini dibangun khsus untuk menampung pasien Covid-19.

Dengan dibangunnya RSUD Teluk Pucung, Kota Bekasi kini memiliki empat RSUD tipe D khusus untuk menangani Covid-19.

RSUD tersebut, yakni RSUD Bantar Gebang, RSUD Jatisampurna, RSUD Pondok Gede, dan RSUD Bekasi Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan, RSUD ini memiliki fasilitas 100 tempat tidur.

"Kapasitas tempat tidur kami menyiapkan 100, diharapkan ini bisa menjadi alternatif penyelesaian bila terjadi peningkatan (jumlah pasien) terus," kata Tanti, Rabu (3/2/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Minta Isolasi Mandiri Dilarang, Wali Kota Bekasi: Kalau Rumahnya Penuhi Standar, Kenapa Tidak?

Selain itu, sebanyak 60 petugas yang terdiri dari tenaga kesehatan dan staf juga disiapkan untuk bertugas di rumah sakit itu.

Tanti mengatakan, rumah sakit ini melayani pasien Covid-19 dengan beberapa kategori, di antaranya bergejala sedang, ringan, dan tanpa komorbid.

Sementara itu, pasien yang memiliki komorbid akan dialihkan ke RSUD lain yang ada di Kota Bekasi.

"RSUD lain ada poliklinik ada ICU sehingga kemungkinan di sana dapat melayani pasien dengan keluhan dan komorbid," kata Tanti.

Tanti berharap hadirnya RSUD tambahan ini dapat menampung pasien Covid-19 yang jumlahnya semakin banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com