Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hero Akui Giant Margo City Depok Ditutup karena Pandemi Covid-19

Kompas.com - 03/02/2021, 12:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto, mengakui bahwa situasi pandemi Covid-19 menjadi latar belakang ritel Giant Margo City Depok harus tutup bulan depan.

"Ritel makanan di Indonesia akhir-akhir ini sangat dipengaruhi oleh kondisi pasar dan pandemi yang terus berlanjut hingga saat ini," kata Diky via keterangan surel kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

"Faktor-faktor ini juga telah berkontribusi pada perubahan perilaku belanja pelanggan di toko," ia menambahkan.

Diky tak membeberkan secara rinci perubahan perilaku belanja pelanggan yang ia maksud.

Baca juga: Giant Margo City Depok Akan Ditutup pada Maret 2021

Ia juga tak bersedia memberi gambaran soal penurunan omzet yang diderita Giant Margo City Depok.

Yang jelas, Hero saat ini disebut sedang mentransformasikan bisnis supaya dapat bersaing secara efektif dalam ritel makanan di Indonesia, secara lebih kuat dan berkelanjutan.

Kebijakan bisnis ini membuat Hero mengambil keputusan untuk menutup toko berformat hypermarket, dalam hal ini Giant Margo City Depok, pada Maret 2021.

"Giant memiliki brand yang kuat, tetapi kami harus beradaptasi untuk bersaing secara efektif dan kami telah menerapkan program transformasi multi-tahun untuk memberikan peningkatan jangka panjang," tutur Diky.

Baca juga: Sebaran Pasien Covid-19 Per Kecamatan di Depok, Beji Masih Tertinggi

"Kami harus membentuk dan memperkuat kembali penawaran pelanggan kami untuk memastikan kualitas, nilai, serta meningkatkan produktivitas toko kami untuk kepentingan pelanggan dan keamanan karyawan kami," ujarnya.

Jelang penutupan bulan depan, Giant Margo City kini melakukan cuci gudang dengan menawarkan berbagai diskon besar-besaran untuk semua produk yang dijual.

"Namun, kami mengimbau kepada pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan dalam toko," tutur Diky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com