Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giant Margo City Depok Ditutup pada Maret 2021, Hero Janji Penuhi Hak Karyawan

Kompas.com - 03/02/2021, 12:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - PT Hero Supermarket Tbk berjanji akan memenuhi hak-hak para karyawan Giant Margo City Depok yang akan ditutup pada Maret 2021.

"Kami bertindak sesuai dengan hukum dan memastikan bahwa karyawan yang terkena dampak menerima hak-hak mereka sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan," kata Head of Corporate & Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto, melalui keterangan via surel kepada Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

"Kami telah berkomunikasi secara jelas dengan semua karyawan dan selama ini kami telah bekerja keras untuk memuluskan masa transisi sebaik mungkin, memperlakukan semua dengan adil dan hormat," imbuhnya.

Baca juga: Giant Margo City Depok Akan Ditutup pada Maret 2021

Ia tak membeberkan detail jumlah karyawan Giant Margo City Depok yang terdampak penutupan ini, maupun langkah-langkah yang diambil kepada mereka, apakah pemutusan hubungan kerja atau mutasi ke lini bisnis lain.

Diky hanya menyatakan bahwa para karyawan yang terdampak dapat melamar posisi di lini bisnis yang lain.

"Kami akan memberikan peluang di masa depan jika memungkinkan," kata dia.

"Saat kami memperkuat proposisi pelanggan dalam bisnis makanan, kami terus mengembangkan bisnis kami yang lain. Toko kesehatan dan kecantikan Guardian dan IKEA berkinerja baik," lanjut Diky.

Sebelumnya, penutupan Giant Margo City Depok disebut dilatarbelakangi oleh situasi pandemi Covid-19.

Efek pandemi disebut telah mengubah kondisi pasar, utamanya ritel makanan di seantero Indonesia, dan berpengaruh terhadap perubahan perilaku belanja para pelanggan di toko.

Baca juga: Hero Akui Giant Margo City Depok Ditutup karena Pandemi Covid-19

Hero saat ini disebut sedang mentransformasi bisnis supaya dapat bersaing secara efektif dalam ritel makanan di Indonesia, secara lebih kuat dan berkelanjutan.

"Giant memiliki brand yang kuat, tetapi kami harus beradaptasi untuk bersaing secara efektif dan kami telah menerapkan program transformasi multi-tahun untuk memberikan peningkatan jangka panjang," kata Diky.

"Kami harus membentuk dan memperkuat kembali penawaran pelanggan kami untuk memastikan kualitas, nilai, serta meningkatkan produktivitas toko kami untuk kepentingan pelanggan dan keamanan karyawan kami," ujarnya.

Jelang penutupan bulan depan, Giant Margo City kini melakukan cuci gudang dengan menawarkan berbagai diskon besar-besaran untuk semua produk yang dijual.

"Namun, kami mengimbau kepada pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan dalam toko," tutur Diky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com