Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Bukan RS yang Penuh tetapi Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Kompas.com - 08/02/2021, 13:47 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, rumah sakit (RS) di Jakarta tidak penuh. Ruang perawatan di RS masih tersedia. Namun tempat tidur khusus untuk perawatan pasien Covid-19 itu saat ini hampir penuh.

"Bahwa ketika kita mendengar rumah sakit penuh, sesungguhnya bukan rumah sakitnya penuh, tetapi jumlah tempat tidur yang digunakan untuk (pasien) Covid-19 itu penuh," kata Anies dalam diskusi virtual, Senin (8/2/2021).

Anies menjelaskan, tidak semua rumah sakit memberikan semua kapasitas tempat tidurnya untuk pasien Covid-19.

Baca juga: Persentase Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Jakarta 72 Persen

Dia memberi contoh, jika sebuah rumah sakit memiliki 200 tempat tidur dan menerapkan 20 persen untuk pasien Covid-19, maka hanya ada 40 tempat tidur yang digunakan untuk melayani pasien Covid-19.

"Kalau rumah sakit itu mengonversi hanya 20 persen, artinya dari 200 ada 40 tempat tidur (pasien Covid-19), bila 40 tempat tidur penuh maka akan diumumkan penuh," kata Anies.

Itulah sebabnya, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta memberikan kebijakan sejak September 2020 agar rumah sakit milik Pemprov DKI minimal memberikan kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 sebanyak 50 persen.

Saat ini, lanjut Anies, dari 3.900 kapasitas tempat tidur di 13 RSUD DKI Jakarta, sudah ada 2.400 tempat tidur yang dialokasikan menjadi tempat tidur pasien Covid-19.

Dia mengatakan, alokasi tempat tidur untuk pasien Covid-19 yang kini bahkan sudah mencapai 63 persen tersebut sebagai bentuk komitmen DKI Jakarta menyelamatkan nyawa penderita Covid-19.

"Komitmen kami untuk menyelamatkan warga Jakarta yang terpapar Covid itu serius. Benteng pertahanan terakhir itu disiapkan," kata Anies.

Baca juga: Rumah Sakit Penuh, Pemerintah dan Satgas Covid-19 Didesak Cari Solusi

Dia juga mengunggah data terakhir kondisi keterisian tempat tidur isolasi di 101 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta.

Untuk kapasitas isolasi DKI Jakarta per tanggal 30 Januari punya 8.096 tempat tidur, dan sudah terpakai 6.322 atau 76 persen.

Untuk kapasitas ICU terdapat 1.124 tempat tidur dan sudah terpakai 886 atau 79 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com