Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Banjir Saat Isoman, Satu Keluarga Ini Dievakuasi Petugas Berpakaian APD

Kompas.com - 20/02/2021, 10:13 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu keluarga pasien terkonfirmasi Covid-19 terdampak banjir. Mereka dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Bekasi dari rumahnya yang berlokasi di Perumahan Masnaga, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (19/2/2021).

Tiga petugas BPBD Kota Bekasi berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap mengevakuasi keluarga tersebut karena terdampak banjir setinggi 90 sentimeter.

Ketua RT setempat Igus Alamsyah menyatakan, pihaknya segera menghubungi BPBD untuk mengevakuasi keluarga tersebut, ketika banjir melanda.

Baca juga: Banjir di Kemang X Jaksel, Warga Minta Perahu Karet untuk Evakuasi Bayi dan Lansia

"Jadi kita telepon ke BPBD untuk evakuasi ke Kantor RW," kata Igus seperti dikutip dari KompasTV, Jumat.

Nantinya, pihak pengurus RW akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Bekasi untuk kemudian memindahkan keluarga tersebut ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot.

Adapun, terdapat tujuh orang anggota keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi virus Covid-19.

Baca juga: Gagalnya Penerapan Protokol Kesehatan di Lokasi Pengungsian saat Banjir Melanda. . .

Salah satu anggota keluarga tersebut diketahui memiliki penyakit bawaan.

Igus menjelaskan bahwa mereka telah menjalani isolasi mandiri selama tujuh hari di kediamannya saat banjir melanda.

"Mereka masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Jadi memutuskan isolasi mandiri di rumah, tapi rumahnya kena banjir hari ini," kata Igus.

Igus kemudian memastikan bahwa kebutuhan keluarga tersebur, untuk sementara waktu dibantu oleh pengurus RT dan RW setempat

"Untuk konsumsi sementara ini, kita pihak RT dan RW sementara tanggung bersama. Swadaya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com