Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bukit Duri, Lalu Lintas di Jalan Jatinegara Barat Padat Merayap

Kompas.com - 20/02/2021, 13:12 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, terpantau padat karena ditutupnya salah satu dari tiga jalan satu arah menyusul adanya pengurasan air banjir di Bukit Duri Selatan.

Hujan deras sepanjang Sabtu (20/2/2021) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di DKI Jakarta.

Salah satu yang terkena dampak adalah Bukit Duri Selatan, Jakarta Selatan.

Suku Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kecamatan Jatinegara menyedot air yang menggenangi ruas paling kiri Jalan Jatinegara Raya.

"Kami sudah melakukan penyedotan sejak pukul 09.00 WIB," kata Albert selaku peyugas Sudin SDA Kecamatan Jatinegara kepada Kompas.com, Sabtu siang.

Baca juga: Banjir di Jalan Raya Kemang, Hotel dan Restoran Mewah Ikut Terendam

Banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021), salah satunya di Jalan Jatinegara Raya. Gambar diambil sekitar pukul 12.15.KOMPAS.com/THERESIA SIMANJUNTAK Banjir melanda sejumlah kawasan di Jakarta pada Sabtu (20/2/2021), salah satunya di Jalan Jatinegara Raya. Gambar diambil sekitar pukul 12.15.

Akibat genangan di jalan tersebut, Dinas Perhubungan (Dinhub) Jakarta Timur menutup jalan tersebut sehingga kendaraan hanya bisa melewati Jalan Jatinegara Barat via dua jalur saja, termasuk via jalur TransJakarta.

"Kami sudah menutup satu jalur itu sejak pukul 10.30 WIB," kata seorang petugas Dinhub yang ditemui Kompas.com di lokasi.

Alhasil, lalu lintas terpantau padat mulai dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara.

Baca juga: Banjir Jakarta, Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dan KRL Dipastikan Aman

Sementara itu, pengurasan genangan air tersebut masih terus dilakukan sampai berita ini diturunkan.

Albert menambahkan, pengerjaan itu terus dilakukan tergantung kondisi Kali Ciliwung.

"Air di sini kan turunan dari Kali Ciliwung. Jadi, kalau masih datang air dari sana, kita masoh terus melakukan penyedotan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com