Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Terus, Bekasi Targetkan Pembangunan 2 Polder Air di Kali Cakung Terealisasi Tahun Ini

Kompas.com - 23/02/2021, 10:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi disebut meminta agar pembangunan dua polder air di sekitar aliran Kali Cakung dapat terealisasi tahun ini.

Sebelumnya, Rahmat berpendapat bahwa satu-satunya solusi jangka panjang mengurangi debit banjir yang rutin melanda wilayahnya saat musim hujan ialah dengan membangun daerah tangkapan air buatan di sekitar aliran sungai.

"Arahan Pak Wali Kota, sekitar empat atau lima (polder), di (perumahan Bumi) Nasio, Graha Indah, Kota Bintang, sama sekitar Kranji. Tapi Pak Wali Kota minta minimal dua dulu yang direalisasikan, itu sudah lumayan," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Bina Marga dan SDA Kota Bekasi, Zainal Abidin, Selasa (23/2/2021).

"Sedang disiapkan lahannya dulu, ada pembebasan lahan dan penetapan lokasinya. Kalau Pak Wali Kota minta segera," imbuhnya.

Baca juga: Wali Kota Sebut Tangkapan Air Buatan Satu-satunya Cara Atasi Banjir Bekasi

Pemerintah Kota Bekasi disebut akan fokus di aliran Kali Cakung, sebab penanganan di Kali Bekasi menjadi ranah Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR RI.

"Pak Wali Kota kan hari ini mengunjungi Kali Cakung dari hulu sampai hilir, jadi sebagai pilot project untuk menambah titik-titik tangkapan air di sepanjang Kali Cakung," kata Zainal.

Pembangunan polder air di dekat perumahan Bumi Nasio disenut sudah ditetapkan lokasinya, yaitu di lahan milik Trans Studio seluas 2 hektar, dengan mekanisme kompensasi.

"Yang perlu pembebasan yang di Kranji itu, dekat Jalan I Gusti Ngurah Rai dan beberapa lokasi yang lagi disurvei pembebasan," ujar Zainal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com