Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terganggu karena Banjir, Listrik di Seluruh Jakarta Pulih pada Selasa Pagi

Kompas.com - 23/02/2021, 14:58 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menyatakan, listrik semua pelanggan yang sempat terdampak banjir Jakarta telah pulih pada Selasa (23/2/2021).

“Alhamdulillah, pada pukul 05.00 pagi tadi, gardu terakhir di daerah Kemang, kami cek pelanggan sudah tidak tergenang, gardu sudah kita cek dan bersihkan, dan sudah mendapat persetujuan dari perwakilan pelanggan, maka listriknya langsung kita nyalakan,” tutur General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan.

Baca juga: Perbaikan Jalur Selesai, Kereta dari Stasiun Gambir dan Senen Bisa Berangkat Selasa Sore

Sebelumnya, karena banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta sejak Sabtu (20/2/2021), sebanyak 500 gardu listrik terdampak sehingga 146.000 listrik pelanggan PLN harus padam.

Namun demikian, sebanyak 2.371 personel PLN tetap disiagakan sebagai antisipasi hujan lebat yang diprediksi mengguyur Jakarta.

"PLN menyiagakan 2.371 personel tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak, serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya," lanjut Doddy.

Selain itu, sebanyak 38 perahu karet juga disiagakan guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati meminta warga Jakarta waspada akan hujan lebat yang diperkirakan turun pada 23 dan 24 Februari 2021.

"Kita waspada hari ini (Sabtu 20/2/2021). Kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan 24," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers, Sabtu.

Baca juga: Memuji Penanganan Banjir, Ketua RT di Rawa Buaya: Kekurangan Anies Tidak Punya Buzzer

Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan mengguyur wilayah Jabodetabek secara merata.

Untuk itu, Doddy mengimbau warga Jakarta untuk melakukan antisipasi dan waspada terhadap bahaya kelistrikan.

"Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari mini circuit breaker (MCB) pada kWh meter," jelas Doddy

"Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com