Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Tenaga Pendidikan Dimulai di SMA 70 Jakarta

Kompas.com - 24/02/2021, 11:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk para guru, tenaga kependidikan, dan dosen dari berbagai tempat di Jabotebek yang diadakan di SMAN 70 Jakarta telah dimulai pada Rabu (24/2/2021) pagi. Para guru dan dosen itu merupakan perwakil saja untuk menandai dimulainya vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendikan.

Sejumlah guru tampak mengantre dan mengikuti vaksinasi Covid-19 itu. Lokasi vaksinasi guru, tenaga kependidikan, dan dosen menempati ruang-ruang SMA 70. Sejumlah tenaga medis terlihat menggunakan baju hazmat di ruang kelas.

Guru SDN Kalibata 03, Jakarta Selatan, Eka (45) mengatakan dia mendapatkan undangan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Eka merupakan satu-satunya yang mendapatkan kesempatan menjalani vaksinasi Covid-19 pada periode ini dari sekolahnya.

“Saya exited dan agak surprise juga soalnya saya cuma sendiri dari sekolah saya,” ujar Eka saat ditemui di SMA 70 Jakarta.

Ia juga orang pertama di keluarganya yang mendapatkan vaksin Covid-19. Eka sudah mendapatkan restu dari keluarganya untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

“Bagus ya dengan adanya vaksin Covid-19. Bagus juga itu kan untuk ujung tombak pendidikan. Kalau guru sehat, kan murid juga sehat. Kalau enggak sehat, gimana mau ngajar,” tambah Eka.

Sebanyak 600 orang dari profesi guru, tenaga kependidikan, dan dosen dijadwalkan menjalani vaksinasi Covid-19 pada hari Rabu ini.

Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam, rencananya proses vaksinasi untuk guru, tenaga kependidikan, dan dosen akan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

"Nantinya Mendikbud Nadiem Makarim atau Mas Menteri juga akan mendampingi Jokowi melihat vaksinasi guru hingga dosen," ucap Nizam, kemarin.

Pemberian vaksin kepada guru dan tenaga kependidikan akan dilakukan secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com