Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Tangsel Diperkirakan Mulai Akhir Maret

Kompas.com - 02/03/2021, 13:25 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Tangerang Selatan (Tangsel) dan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten diperkirakan akan mulai pada akhir Maret ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji menjelaskan, vaksinasi untuk warga yang berusia di atas 60 tahun baru digelar di Kota Serang sebagai Ibu Kota Provinsi Banten. Hal tersebut sesuai dengan arahan pemerintah pusat bahwa vaksinasi warga lansia baru dilakukan di wilayah ibu kota provinsi di Tanah Air.

"Untuk yang masyarakat lansia, yang vaksin di Serang adalah lansia yang berdomisili dan ber-KTP (Kartu Tanda Penduduk) Kota Serang," kata Ati melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Terjadi Antrean Vaksinasi Lansia, Satgas Janjikan Perbaikan Sistem

Vaksinasi Covid-19 warga lansia di kabupaten/kota, termasuk Tangerang Selatan, akan dilaksanakan pada akhir Maret 2021.

Alasannya, Dinas Kesehatan Provinsi Banten masih menunggu pendistribusian vaksin Covid-19 untuk termin dua vaksinasi tahap kedua.

"Masyarakat lansia yang di luar Kota Serang akan mendapatkan giliran pada vaksinasi tahap kedua termin dua," kata Ati.

"Rencananya akhir Maret ini Kemenkes akan mendistribusikan vaksin termin dua ke Provinsi Banten," ujar dia.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan sebelumnya menyatakan akan memulai vaksinasi Covid-19 tahap kedua pada Selasa ini. Namun, masyarakat umum berusia lanjut belum akan menjadi sasaran penyuntikan vaksin.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, vaksinasi Covid-19 untuk warga yang berusia di atas 60 tahun, baru dilakukan di wilayah ibu kota provinsi. Dengan begitu, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk para lansia di wilayah Provinsi Banten baru berlangsung di Kota Serang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com