TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aparat kepolisian kesulitan mengungkap pembacok dua remaja di kawasan Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada Minggu (28/2/2021) lalu.
Kanitreskrim Polsek Ciputat Timur AKP Hitler Napitulu menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum berhasil mengetahui identitas sekelompok orang tak dikenal yang menyerang korban BR (14) dan J (18).
"Masih dalam lidik. Belum tahu, kami kan kalau sudah tahu ya sudah tertangkap," ujar Hitler saat dikonfirmasi, Kamis (4/3/2021).
Baca juga: Keluarga Korban Harap Pembacok 2 Remaja di Rengas Tangsel Segera Tertangkap
Menurut Hitler, pihaknya sudah menyisir sejumlah kamera pengintai atau CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian. Namun, tidak ada satupun kamera yang merekam kejadian ataupun pergerakan para pelaku.
Kondisi tersebut membuat polisi sulit untuk bisa segera mengidentifikasi pelaku yang diduga bergerombol menggunakan sepeda motor.
"Kami sudah ambilin semuanya enggak ada yang tertangkap (kamera). Berapa jumlahnya belum tau," kata Hitler.
Baca juga: Pembacokan yang Tewaskan Satu Pemuda di Duren Sawit Berawal dari Cekcok di Medsos
Hitler mengatakan, polisi hanya mendapati barang bukti berupa pecahan kaca dan satu buah bom molotov di lokasi pembacokan.
"Ya pecahan kaca sama itu saja (bom molotov) satu buah," pungkasnya.
Sebelumnya, Rizky menjelaskan bahwa peristiwa penyerangan terhadap BR dan J terjadi pada Minggu (28/2/2021) pagi sekitar pukul 04.35 WIB. Saat kejadian, kedua korban sedang berada di pos ronda yang tak jauh dari rumah Rizky.
"Kejadian jam 04.35, WIB, korban lagi berdua. Dua-duanya kena bacok. Posisinya korban minta tolong sudah terluka. Dia gedor-gedor rumah saya, manggil-manggil," ujar Rizky saat ditemui di lokasi, Senin (1/3/2021).
Begitu mendapati keponakannya bersimbah darah, Rizky langsung mencari pelaku penyerangan. Namun, para pelaku yang diduga bergerombol dan menggunakan sepeda motor itu sudah melarikan diri dari lokasi kejadian.
"Pelaku sudah enggak ada. Saya kejar sampai jalan raya, ada tukang sayur. Saya tanya lihat gerombolan lewat enggak. Katanya ada banyak, pada bawa sajam. Dua belas motor boncengan semua," kata dia.
BR mengalami luka di bagian badan belakang dan depan, serta paha. Sementara J di pergelangan tangan kiri.
Belum diketahui motif penyerangan terhadap BR dan J. Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani Polres Tangerang Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.