Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Sediakan Vaksin Covid-19 untuk 2.000 Lansia di Tangsel, Berikut Cara Pendaftarannya

Kompas.com - 09/03/2021, 21:09 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pendaftaran peserta vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di wilayah Tangerang Selatan telah dibuka. Kuota peserta yang disediakan sebanyak 2.000 orang

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan, pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk para lansia bisa diakses secara daring melalui aplikasi.

Pemerintah Kota sudah mensosialisasikan tata cara pendaftaran vaksinasi tersebut melalui media sosial.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Tangsel Bakal Digelar 13-14 Maret 2021

"Dinas Kesehatan Provinsi Banten menyampaikan informasi, kerjasamanya dengan Good Dokter dan Grab. Tata cara daftarnya di flayer, ada nomor teleponnya," ujar Airin, Selasa (9/3/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji menjelaskan, kuota peserta yang disediakan untuk vaksinasi lansia tahap pertama sebanyak 2.000 orang.

"Untuk lansia pada tahap ini, kuotanya dibuka untuk Tangerang Selatan sebanyak 2.000 (peserta)," kata Ati.

Baca juga: 20.715 Lansia di Jakarta Barat Telah Terima Vaksin Covid-19

Penyuntikan vaksin rencananya akan digelar pada 13-14 Maret 2021 di Gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.

Berikut tata cara pendaftaran vaksinasi Covid-19 untuk lansia di Tangerang Selatan:

Melalui aplikasi Grab

1. Pilih menu Kesehatan atau akses layanan melalui link ini: https://grab.onelink.me/2695613898/ad0ce341

2. Klik banner "Vaksinasi COVID-19 Lansia" pada halaman muka GrabHealth.

3. Isi kuesioner skrining kesehatan sefaktual mungkin.

4. Bila anda lolos skrining kesehatan tersebut, silahkan langsung pilih preferensi lokasi, hari, dan jam vaksinasi.

5. Tim kami akan memberikan konfirmasi penerimaan pendaftaran secara terpisah melalui WA/email.

Melalui Aplikasi Good Doctor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com