Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blusukan ke Warung Pecel Lele, Anies: Kota Ini Penuh dengan Orang Tangguh

Kompas.com - 26/03/2021, 14:14 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta kembali mengunggah foto yang menampilkan interaksinya bersama masyarakat. Kali ini Anies mengunggah foto yang mengabadikan momen dirinya bersantap di sebuah warung pecel lele di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Selain itu, Anies terlihat berbincang bersama anak pedagang pecel lele yang duduk di bangku kelas 8 sekolah menengah pertama (SMP), Muhammad Fahri Husaini Arrosi.

"Saya panggil dia dan sampaikan kalau sudah selesai bantu-bantu nanti ke sini lagi ya (ngobrol)," kata Anies dalam unggahan instagram resminya @aniesbaswedan, Jumat (26/3/2021).

Baca juga: Ketika Anies Makin Rajin Blusukan, Mampir ke Warkop hingga Shalat Subuh di Masjid Mangga Dua

Aktivitas blusukan yang dia unggah bercerita tentang aktivitas sepulang kantor menggunakan sepeda dan mampir untuk makan malam.

Anies berbincang dengan anak penjual pecel lele tersebut dan menanyakan kegiatan belajar di masa pandemi.

Kemudian Anies memuji kegigihan keluarga pedagang pecel lele tersebut karena terlihat tangguh dan bekerjasama dengan baik.

"Keluarga ini sederhana, tapi mereka tangguh. Terlihat bahwa sesungguhnya Pak Agus (pemilik warung) itu pendidik yang hebat. Dia mendidik anaknya menjadi ulet, terampil dan bersahaja," kata Anies.

Baca juga: Cerita Anies Baswedan ke Warkop di Cipete, Tak Dikenali Warga dan Tambah Seporsi Mi Goreng

Anies mengatakan, warung tersebut merupakan ruang pendidikan bagi keluarga kecil penjual pecel ayam tersebut.

"Mereka latih anaknya untuk kalahkan kantuk dan lelah, menata satu persatu bata untuk membangun masa depan yang lebih baik," kata dia.

Anies menutup cerita blusukannya dengan menyebut kota Jakarta sebagai kota yang penuh dengan orang-orang tangguh.

"Kota ini penuh dengan orang tangguh. Negeri ini memang produsen pekerja keras. Orangtua yang dalam kesederhanaanya -dan tanpa disadarinya- sedang mendidik anak-anaknya jadi pribadi hebat," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com