JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memberikan penjelasan sesegera mungkin soal pembelajaran tatap muka di Jakarta.
"Nanti kami akan berikan penjelasan lengkap soal itu (pembelajaran tatap muka)," kata Anies saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka di Jakarta Mulai 7 April: Aturan, Jumlah Sekolah, hingga Larangan
Anies mengatakan, penjelasan lengkap diperlukan agar tidak ada kesalahpahaman terkait informasi pembukaan sekolah tatap muka.
Dia mengatakan, penjelasan akan diberikan bersama data sekolah yang dijadikan pilot project untuk pembukaan sekolah tatap muka.
"Sama data-data sekolah-sekolahnya biar enggak parsial," kata Anies.
Dia juga menjelaskan sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan berbagai pihak, sehingga pengkajian pembukaan sekolah dan pembelajaran tatap muka di Jakarta menjadi lebih matang.
Baca juga: DKI Jakarta Akan Gelar Sekolah Tatap Muka, FSGI Ingatkan Disdik Buat Aturan bagi Orangtua
Selain itu, kata Anies, sekolah tatap muka berkaitan dengan program vaksinasi untuk tenaga pendidik di DKI Jakarta.
"Ini menjadi penting, apalagi beberapa waktu ke depan kami akan melakukan uji coba sekolah," kata Anies.
Selain vaksinasi terhadap tenaga pendidik, Anies mengatakan, vaksinasi untuk lansia menjadi penting karena banyak dari orang tua berinteraksi dengan cucu mereka sepulang sekolah.
"Karena kalau cucunya ke sekolah, pulang dia selalu akan punya potensi membawa keterpaparan. Nah karena itu vaksinasi orang tua itu penting," kata Anies.
Baca juga: Disdik DKI Gelar Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Ini Mekanismenya
Dia mengatakan, sudah 53,8 persen lansia di Jakarta yang menjadi sasaran vaksinasi sudah diberi vaksinasi.
Anies mengatakan, Pemprov DKI akan terus mengejar target vaksinasi Covid-19 untuk lansia sebelum pembukaan sekolah kembali digelar.
"Insya Allah kami akan genjot terus sehingga nantinya semua lansia di Jakarta bisa tervaksinasi," ucap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.