Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Pasar Grogol Mulai Naik

Kompas.com - 08/04/2021, 16:50 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Grogol menyatakan bahwa kenaikan harga daging ayam boiler mulai terasa sepekan menuju bulan Ramadhan.

"Naik yang ayam broiler," kata Jaya pedagang di Pasar Grogol, saat ditemui Kamis (8/4/2021).

Hal tersebut juga diakui oleh Wili, yang juga pedagang di Pasar Grogol.

Menurut Wili, harga daging ayam broiler potong kini mencapai Rp 38.000 per kilogram.

"Biasanya Rp 35.000 kan, sekarang sudah Rp 38.000," jelasnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam di Jakarta Barat Alami Kenaikan

"Ini naiknya nggak langsung, sehari naik Rp 1.000, lalu naik lagi, naik lagi, sekarang sudah Rp 38.000, mulai naik di minggu ini," imbuh Wili.

Dijelaskan Wili, kenaikan ini sudah biasa dirasakannya setiap menjelang Ramadhan.

Sementara, Jay, pedagang ayam kampung, menyatakan belum ada kenaikan harga.

"Mungkin nanti deh, kalau sekarang masih standar, sekarang per ekor Rp 75.000 sampai Rp 80.000, standar. Emang broiler yang naik doang," kata Jay.

Baca juga: Harga Daging Ayam Rp 45.000 Per Kilo, Pedagang Sepakat Tidak Berjualan 2 Hari Agar Harga Stabil

Masih dijelaskan Jay, biasanya terjadi lonjakan pembeli satu pekan sebelum Ramadhan. Namun, lonjakan belum dirasakannya pada tahun ini.

"Pembeli masih standar saja, tapi tahun-tahun lalu sih melonjak, kalau rame bisa 15-20 ekor kejual, sekarang belum sih," jata Jay.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Barat Iwan Indriyanto menyatakan bahwa ada kenaikan harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Jakarta Barat.

"Untuk harga (daging) ayam memang ada sedikit kenaikan namun tidak drastis naiknya," kata Iwan, Rabu (7/4/2021).

Namun, Iwan memastikan stok dan harga pangan komoditas lain masih stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com