Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Rencanakan Uji Coba Sekolah Tatap Muka Juli 2021

Kompas.com - 08/04/2021, 17:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Sumber

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, Kota Depok akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka mulai tahun ajaran baru, 12 Juli 2021.

Uji coba dilakukan untuk mengukur kesiapan sarana dan prasarana sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Kami bakal adakan uji coba pada Juli mendatang dan nanti dievaluasi," kata Imam sebagaimana dilaporkan Warta Kota, Kamis (8/6/2021).

Imam beralasan, pelaksanan sekolah tatap muka pada Juli sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Ia berharap, Depok segera dapat beralih ke zona hijau Covid-19 sehingga sekolah tatap muka berlangsung aman.

Baca juga: Polisi Gadungan Palak Rp 10 Juta dari Kru Film di Depok, Akhirnya Diringkus Polisi

"Saat ini Kota Depok statusnya oranye, mudah-mudahan Juli nanti sudah hijau," kata dia.

Di luar soal zonasi yang sifatnya fluktuatif, Imam berharap, pelaksanaan sekolah tatap muka tidak menimbulkan klaster Covid-19, sehingga persiapan dan penerapan protokol kesehatan mesti matang.

"Kalau dulu flu dan batuk masih dibolehkan masuk, tapi  kalau sekarang sudah ada penyakit seperti itu, dilarang masuk sampai sembuh baru masuk," ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Depok telah merumuskan draf petunjuk teknis yang akan jadi pedoman sekolah tatap muka seandainya kelak diizinkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Dalam draf itu, murid yang pergi ke sekolah harus atas persetujuan orangtua murid. Selain itu, belum semua murid diarahkan belajar secara langsung di kelas karena kapasitas kelas dibatasi. Oleh karena itu, pembelajaran jarak jauh (PJJ) tetap dilakukan secara paralel dengan proporsi 60 persen.

Kemudian, jam pelajaran di sekolah juga akan dipangkas menjadi hanya 4 jam pelajaran untuk SD dan SMP. Mata pelajaran olahraga juga ditiadakan sementara.

Kantin sekolah tidak diizinkan buka, orangtua diharapkan mengantar-jemput para murid, dan sekolah harus punya kelengkapan untuk menjalankan protokol kesehatan seperti toilet bersih, tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, atau menyiapkan thermogun.

Sekolah juga diminta menjamin akses ke fasilitas-fasilitas kesehatan, mendata kesehatan murid dan guru, memastikan mereka memiliki akses transportasi yang aman, dan melakukan disinfeksi berkala di gedung sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin, menyebutkan bahwa persiapan jelang uji coba sekolah tatap muka mulai dilakukan sekarang.

“Hari ini saya sudah menandatangani surat tugas bagi para pengawas. Mereka akan melakukan verifikasi di lapangan untuk melihat kesiapan dari setiap sekolah,” kata dia, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok.

Setelah dilakukan verifikasi lapangan, dinas pendidikan akan melakukan rapat bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.

"Dengan rapat bersama ini, keputusan untuk PTM benar-benar berdasarkan masukan dan rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19 Kota Depok," ujar Thamrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com