Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Al-Azhar Jakarta Beri Kudapan Buka Puasa melalui Drive-thru

Kompas.com - 12/04/2021, 11:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Al-Azhar Jakarta Selatan menggelar buka puasa melalui drive-thru selama bulan Ramadhan 2021.

Buka bersama melalui drive-thru dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 yang bisa terjadi bila berkerumun.

“Kegiatan buka kami akan digelar dengan sistem drive-thru. Kegiatan ini yang kedua kalinya digelar,” kata Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Iding, Senin (12/4/2021) siang.

Iding menambahkan, pihaknya menyediakan kudapan berbuka puasa untuk pengendara tanpa turun dari kendaraannya.

Baca juga: Buka Puasa Bersama di Tengah Pandemi Covid-19, Warga: Gue Pilih secara Online

Pengendara yang melintas di Jalan Sisingamangaraja sekitar pukul 17.00 WIB, bisa mampir ke Masjid Al Azhar untuk mengambil kudapan berbuka.

“Kendaraannya masuk halaman masjid tanpa turun dari kendaraannya mengambil kudapan takjil terus keluar lagi meneruskan perjalanannya,” tambah Iding.

Ia menambahkan, kegiatan buka puasa drive-thru ini dilakukan untuk menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

“Untuk menghindari terjadinya kerumunan,” ujar Iding.

Baca juga: Anies Anjurkan Tak Ada Kegiatan Buka Puasa Bersama di Masjid

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menganjurkan agar tidak ada aktivitas buka puasa bersama di masjid-masjid di Jakarta.

"Aktivitas iftar (buka puasa), aktivitas sahur, kami tidak menganjurkan untuk di masjid," kata Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/4/2021).

Alasannya adalah agar saat di tempat ibadah orang tidak harus membuka masker.

"Supaya selama berada di masjid tidak ada kebutuhan membuka masker. Begitu ada kegiatan iftar, begitu ada kegiatan sahur, maka harus membuka masker," ujar Anies.

Dia meminta semua orang yang berada di masjid untuk taat pada protokol kesehatan dan bisa tetap patuh mengenakan masker selama berada di masjid.

"Karena begitu penggunaan masjid untuk aktivitas ibadah bisa dijalankan dengan protokol kesehatan tapi hindari kerumunan, hindari buka masker," kata dia.

Anjuran tersebut sejalan dengan kebijakan Pengurus Masjid Istiqlal yang tidak membuat acara buka puasa bersama dan sahur bersama di Masjid Istiqlal.

Anies mengatakan menyambut baik hal tersebut dan berharap masjid-masjid lain bisa mencontoh Istiqlal dalam penerapan protokol kesehatan.

"Ini berlaku juga untuk masjid-masjid yang lain, bahwa prinsip utamanya menjaga jarak, menggunakan masker secara proporsional," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com