Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berencana Dirikan 5 Cek Poin di Kota Tangerang Selama Larangan Mudik Lebaran

Kompas.com - 16/04/2021, 19:22 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota melakukan pembahasan awal terkait pendirian posko cek poin kendaraan di Kota Tangerang, Banten, selama larangan mudik Lebaran 2021.

KBO Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Agus Pribadi menyebutkan, ada lima titik posko cek poin yang akan didirikan di Kota Tangerang pada 6-17 Mei 2021.

"Masih dalam tahap perencanaan soal titik-titik singgung dengan wilayah luar (Kota Tangerang)," kata Agus melalui pesan singkat, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Polisi Tentukan 18 Lokasi Penyekatan Pemudik, Ini Titik-titiknya

Posko cek poin tersebut rencananya akan didirikan di lima titik, yaitu di:

  • Lippo Karawaci, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
  • Kecamatan Batu Ceper (bersinggungan dengan Jakarta Barat)
  • Kecamatan Jatiuwung (bersinggungan dengan Kabupaten Tangerang)
  • Kecamatan Ciledug (bersinggungan dengan Jakarta Selatan)
  • Jalan Kebun Nanas, Kecamatan Pinang (bersinggungan dengan Tangerang Selatan)

Agus mengatakan, pihaknya akan memeriksa kendaraan-kendaraan yang melewati posko cek poin tersebut bersama dengan instansi lain di Kota Tangerang, seperti Pemerintah Kota Tangerang dan TNI.

Pemeriksaan tersebut meliputi suhu tubuh orang di sebuah kendaraan, SIM, STNK, dan surat-surat lainnya.

Agus juga menegaskan, bila ditemukan ada pengendara yang diindikasikan bakal mudik Lebaran, personel yang bertugas akan menyuruh kendaraan tersebut berputar balik.

"Yang sekiranya mau mudik, kami suruh putar arah atau putar balik," ujarnya.

"SIM atau STNK, dan suhu tubuh juga kami periksa nanti," sambung Agus.

Direktur Lalu Lintas Pola Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, penyekatan itu untuk mencegah kendaraan yang akan mudik Lebaran 2021.

"Penyekatan untuk memfilterisasi bagi kendaraan penumpang roda empat, dua dan bus yang meninggalkan Jakarta," ujar Sambodo saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Sambodo, sejauh ini ada 8 titik penyekatan yang berada di jalan tol, jalan arteri dan beberapa terminal bus di Jakarta.

"Di jalan tol 2, di arteri non tol ada 3, dan di terminal ada tiga," kata Sambodo.

Ditlantas Polda Metro Jaya berencana akan memperluas titik penyekatan dengan menambah empat hingga enam lokasi.

Namun, penambahan sejumlah titik itu ditetapkan setelah melakukan survei situasi jelang lebaran 2021.

"Rencana kami akan tambah lokasi (penyekatan) 4 atau 6 lagi. Tapi nanti kami tetapkan setelah survei menjelang tanggal 6 Mei 2021," ucap Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com