Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Api Menyembur di Langit Cikarang, Ternyata Ini Penyebabnya...

Kompas.com - 20/04/2021, 14:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Video semburan api yang disebut terjadi di Cikarang, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial sejak kemarin malam.

Dalam video itu, tampak api menyala seperti kebakaran, menyembur dari cerobong yang tinggi menjulang.

Belakangan diketahui, semburan api itu muncul dari Stasiun Kompresor Gas (SKG) Pertamina, Tegal Gede, Cikarang.

Baca juga: Cegah Terulangnya Bentrokan Pemuda, Lurah Kebon Baru Siapkan Pesantren Kilat

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hendra Gunawan memastikan, kobaran api dari SKG Pertamina Tegal Gede itu bukan kebakaran. Situasi di sekitar lokasi juga kondusif, namun sebagian warga panik karena menyangkanya kebakaran hebat.

"Jadi itu adalah pembangunan rutin setiap Senin, gas Pertamina," kata Hendra kepada wartawan, semalam.

"Situasi di sekitar lokasi aman, kondusif. Hanya saja karena video yang beredar, kami memastikan kembali ke lokasi," ujarnya.

Senada, Manager Communication Relations & CSR Pertamina Gas, Elok Riani Ariza, menyatakan bahwa pihaknya melakukan perawatan rutin si SKG Pertamina Tegal Gede kemarin.

Baca juga: Koja Berdarah, Ketika 3 Tewas dan Ratusan Luka-Luka dalam Konflik Makam Mbah Priok

Menurutnya, perawatan berlangsung sekitar satu jam lebih, yang dimulai sejak pukul 17.33 WIB. Aktivitas utama berupa pembersihan pipa yang mengalirkan gas dari Citarik ke Tegal Gede, sebelum dilanjutkan dengan pengecekan tekanan pada pipa dan aktivitas flaring.

"Saat aktivitas flaring, api nampak relatif besar, namun kondisi tersebut merupakan hal yang normal. Hal itu merupakan salah satu tahapan dalam perawatan pada fasilitas SKG Tegal Gede," kata Elok melalui keterangan tertulis, Selasa (20/4/2021).

"Kegiatan maintenance telah selesai dilakukan dan aktivitas sudah berjalan normal kembali," lanjutnya.

"PT Pertamina Gas selalu berupaya untuk mengedepankan aspek safety dalam pelaksanaan kegiatan operasinya, termasuk dalam hal tersebut pemeliharaan fasilitas secara berkesinambungan," pungkas Elok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com