Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tewas Ditusuk di Kalideres, Polisi: Awalnya Tak Penuhi Janji Bayar Sewa Lapangan Futsal

Kompas.com - 21/04/2021, 18:11 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MRR (19) tewas ditusuk pria di Jalan Bulak Teko, Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin (19/4/2021).

Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Harist Sanjaya mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula dari permainan futsal antara dua kelompok di suatu lapangan sewa.

"Awal mulanya ini terjadi antara dua kubu, dua kelompok. Mulanya, yang pemicunya adalah terkait masalah permainan futsal. Kedua kelompok bertanding futsal, lalu yang kalah harus bayar. Di situlah mungkin yang kalah tidak memenuhi janjinya," kata Harist dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Seorang Pria Tewas Ditusuk di Kalideres

Kemudian seorang pelaku berinisial A menusuk dua orang korban. Satu orang selamat, sementara satu orang lainnya, MRR, meninggal dunia.

"Korban ada dua. Jadi yang pertama meninggal dunia, terkena luka bacok di bagian punggung sebelah kiri. Korban kedua luka ringan di siku sebelah kiri," jelas Harist.

Harist menyatakan pihaknya telah melakukan olah TKP. Pelaku telah diidentifikasi dan tengah diburu polisi.

Kronologi

Grentino Piero, saksi mata peristiwa menceritakan kronologi peristiwa.

Baca juga: Anak John Kei Cerita Penggerebekan Polisi: Kayak Diserang, Didobrak, Dor, Dor, Dor...

"Jadi pertama korban datang dari arah Gang Waru, lalu dia ke lapangan Ciner RT 1. Lalu si pelaku datang juga buat ngejar si korban," kata Grentino.

Tiba-tiba, pelaku menusuk korban di bagian punggung.

"Pelaku tidak sadarkan diri atau mabuk keadaannya, setelah terjadi pembacokan atau penusukan pelaku langsung kabur," kata Grentino.

Sementara, korban langsung jatuh tergeletak. Grentino segera membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres pada Senin sekitar pukul 01.30 WIB.

Pihak rumah sakit segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Polisi pun menyambangi rumah sakit, tetapi MRR sudah tak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com