Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Tak Selenggarakan Shalat Idul Fitri, Besok

Kompas.com - 12/05/2021, 19:32 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Masjid Raya Al-Azhom di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, tidak akan menggelar ibadah shalat Idul Fitri pada Kamis (13/5/2021).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al-Azhom, Khaerudin menyatakan, pihaknya tak menyelenggarakan shalat Idul Fitri demi mencegah klaster baru penularan Covid-19.

"Kan orang enggak pada mudik, jadi diperkirakan jemaahnya lebih meledak dibandingkan sebelumnya," kata Khaerudin, Rabu (12/5/2021).

Keputusan tidak menyelenggarakan shalat Idul Fitri itu juga berdasarkan ketetapan Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.

"Khawatir klaster baru, kan orang enggak pada mudik," ujar dia.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Fitri, Imam Besar Minta Maaf

Khaerudin mengemukakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tata cara untuk shalat Idul Fitri di Masjid Al-Azhom.

"Kami pengurus sudah siap prosesnya. Mulai sabun, sampai thermo gun," kata Khaerudin.

"Tapi karena Al-Azhom naungannya pemerintah, ya nurut saja," lanjut dia.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sebelumnya mengimbau warga Kota Tangerang agar melaksanakan shalat Idul Fitri 2021 di rumah masing-masing. Imbauan tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

"Sekarang Menteri Agama sudah mengimbau agar shalat Idul Fitri di rumah. Saya juga shalat di rumah kok," ujar Arief melalui sambungan telepon, Jumat lalu.

"Shalat Id kan sunah, tapi untuk mencegah kemudaratan atau terpapar Covid-19 itu wajib," lanjutnya.

Karena itu, dia mengimbau masyarakat Kota Tangerang menjalankan shalat Idul Fitri 2021 bersama keluarga dari rumah saja.

Meski demikian, sebut Arief, pihaknya telah mengantisipasi kerumunan yang mungkin ditimbulkan saat shalat Idul Fitri.

Arief dan jajarannya telah memperbanyak tempat shalat Idul Fitri, mulai dari lapangan sekolah hingga tempat parkir.

"Kami sudah koordinasikan dengan RT/RW, dan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) untuk memperbanyak tempat salat ied. Mulai di lapangan sekolah, sampai tempat parkir," papar pria 44 tahun itu.

"Tapi tetap yang lebih baik lagi itu salat dengan keluarga sendiri, itu sudah yang terbaiklah untuk keamanan semua," lanjut Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com