Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan Covid-19 yang Tetap Bekerja di Masa Libur Lebaran...

Kompas.com - 16/05/2021, 16:55 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa libur Lebaran merupakan momen yang paling dinanti oleh banyak orang untuk dilewati bersama keluarga.

Namun, tak sedikit pula ada yang harus tetap menjalani tanggung jawab dalam pekerjaannya saat masa libur Lebaran.

Seperti yang dirasakan Riki, seorang relawan perawat untuk pasien Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Baca juga: Gaji Relawan Covid-19 di Kutai Kertanegara yang Telat 3 Bulan Segera Dibayarkan

Riki merupakan satu dari sekian banyak orang yang tidak bisa merayakan hari kemenangan bersama keluarganya, yang berada di Kota Bandar Lampung, Lampung.

"Untuk perasaan ya sedih karena Lebaran tidak berkumpul bersama keluaga, tapi sudah tugas dan kewajiban harus dilaksanakan," kata Riki kepada Kompas.com, Minggu (16/5/2021).

Setiap hari, Riki merawat pasien Covid-19 yang berada di ruang isolasi. Ia bertugas memberikan obat dan mengedukasi pasien tentang penyakit agar pasien tidak cemas.

Riki bercerita, pada saat hari Raya Idul Fitri dirinya sempat menghubungi keluarganya usai menjalankan shalat Id.

"Merayakan Idul Fitrinya kebetulan dinas, jadi selesai tindakan di ruang isolasi setelah beres-beres badan, langsung shalat Id, setelah shalat video call dengan keluarga di kampung," tutur Riki.

Baca juga: Kemenkes: Pencairan Tunggakan Insentif Nakes 2020 Capai Rp 580 Miliar

Riki mengaku sudah lima bulan ini bekerja sebagai relawan di RSPI Sulianti Saroso.

Sebelumnya, Riki sempat bekerja di UKS Sekolah Dasar di Lampung, dan bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang bagian Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) 119.

Selain karena tanggung jawab, Riki rupanya memiliki alasan lain untuk memilih tetap menjalankan tugas di masa libur Lebaran.

Kata Riki, ia ingin mengumpulkan pundi-pundi untuk persiapan pernikahannya yang akan digelar tahun depan.

"Buat tambahan biaya nikah, sama cari pengalaman lebih," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com