Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Guru di Tangsel Jauh dari Target, KBM Tatap Muka Belum Dipastikan

Kompas.com - 24/05/2021, 13:01 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebut bahwa vaksinasi Covid-19 untuk para guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya masih jauh dari target.

Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang rencananya dimulai pada tahun ajaran 2021/2022 pun masih dipertimbangkan.

"Belum, (vaksinasi) guru belum mencapai target. Jadi sedang kami terus lakukan persiapan (jelang tatap muka). Guru kemudian juga tenaga kependidikan lah," ujar Benyamin dalam keterangan suara yang diterima, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Berikut Informasi PPDB Tangsel 2021: Jadwal hingga Cara Daftar TK-SMP

Namun, Benyamin belum dapat merincikan capaian vaksinasi Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan.

Dia hanya menyebut, pihaknya masih berupaya merampungkan vaksinasi Covid-19 di Tangerang Selatan, khususnya guru dan tenaga kependidikan sebelum Juli 2021.

"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan, awal Juni bisa kami lakukan vaksinasi bagi para pengelola pendidikan di Tangsel dari seluruh tingkatan," kata Benyamin.

Sampai saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga masih mempertimbangkan pelaksanaan KBM tatap muka yang menurut rencana dimulai pada Juli 2021.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Tangsel Saat Ini Tercatat 150 Pasien

"Masih dalam tahap pengamatan, perhitungan. Kita zona hijau PPKM-nya lagi kami lihat juga," pungkas Benyamin.

Berdasarkan data yang dipublikasikan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Minggu (23/5/2021), masih ada wilayah RT yang berstatus zona oranye dan merah.

Dari total 3.893 RT di wilayah Tangerang Selatan, sebanyak 3.717 di antaranya berstatus zona hijau. Sedangkan 174 RT lainnya masuk kategori zona kuning.

Sementara dua RT lainnya dilaporkan berstatus zona orange dan merah penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com